KOTABARU – Kasus penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru kembali berhasil digagalkan petugas jaga Lapas, Jumat (24/12/2021).
Kepala Lapas kelas IIA Kotabaru, Yosef Benyamin Yembise mengatakan, modusnya berawal dari seseorang yang mengantar pesanan ke Lapas dengan menyimpan sabu-sabu ke dalam roll on freshcare.
Kecurigaan terjadi saat petugas layanan penitipan barang, tepatnya terhadap titipan barang dan makanan yang dititipkan melalui ojek online (Ojol).
"Saat itu, oknum ojol terlihat gugup dan ragu-ragu saat ditanya petugas terkait identitas penitip dan KTP penitip asli barang tersebut," jelasnya.
Kemudian petugas pun langsung memeriksa barang titipan bersama petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U). Setelah dilakukan pemeriksaan dengan sangat teliti, didapati 1 paket Nlnarkotika yang diselundupkan dalam kemasan roll on freshcar.
Saat itu Petugas menemukan barang tersebut, dan langsung melaporkan hasil temuannya kepada Kepala Jaga, Kepala KPLP dan Kalapas.
"Atas temuan barang tersebut, Kalapas Kotabaru langsung melakukan koordinasi dengan Polres Kotabaru untuk dilakukan tindak lanjut dan pengembangan," ujarnya.
Petugas mengamankan semua barang bukti berupa 2 botol roll on dan 2 buah plastik klip kecil yang di dalamnya diduga terdapat sabu, untuk kemudian diserahkan ke Satresnakorba Polres Kotabaru agar dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Hari ini merupakan prestasi bersejarah yang kita lakukan bersama jajaran petugas Lapas, tidak hanya 1 kali, hari ini kita 2 kali melakukan penggagalan upaya penyelundupan narkoba ke dalam Lapas,” tuturnya.
Upaya ini merupakan bagian dari pelaksanaan perintah atasan, yakni 3 kunci "Pemasyarakatan Maju" yang disampaikan oleh Dirjenpas, seperti deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, berantas peredaran narkotika dan bersinergi dengan aparat penegak hukum dan pihak terkait.
Yosef berharap jajaran Lapas Kotabaru tidak main-main dengan narkoba, jika terbukti terlibat dengan narkoba langsung ditindak tegas.
"Saya berpesan kepada masyarakat untuk jangan berani lagi menyelundupkan barang-barang terlarang ke dalam Lapas, dan saya sampaikan juga kepada siapapun untuk jangan ada lagi upaya-upaya seperti ini," pintanya.
"Tolong jangan rusak proses pembinaan yang kami lakukan kepada warga binaan kami, dengan ini kami tunjukkan bahwa seluruh petugas Lapas Kotabaru solid dan berkomitmen penuh dalam pemberantasan narkoba,” tutupnya.[zainuddin]
