PALANGKA RAYA - Pemulihan pada bidang pariwisata adalah salah satu kunci meningkatkan penerimaan sektor perpajakan dan perekonomian di Kota Palangka Raya.
Karena itu, Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya M Hasan Busyairi meminta Pemerintah Kota setempat supaya bisa kembali menggiatkan sektor pariwisata yang sempat terganggu akibat pandemi Covid-19.
"Sektor pariwisata di Kota Palangka Raya ini berpotensi cukup tinggi kontribusinya, sehingga pulihnya sektor pariwisata akan menjadi stimulus bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi dan penerimaan sektor perpajakan, khususnya pajak hotel dan restoran," ungkap politisi Partai Golkar ini, Senin (20/12/2021).
Dalam waktu dekat ini dirinya perekonomian di Kota Cantik tersebut akan segera pulih, bahkan semakin meningkat di tahun 2022.
"Kita berharap Pemerintah Kota dapat mempersiapkan sektor-sektor lain selain pariwisata, seperti agroindustri, ekonomi kreatif, pertanian, industri pengolahan dan industri yang berbasis UMKM lainnya," tuturnya.
Dengan demikian, lanjutnya, kedepannya ekonomi di kota itu diyakini akan segera terdiversifikasi dalam beberapa sektor, sehingga ketika terjadi krisis atau pandemi kembali akan jauh lebih siap menghadapinya.
Berdasarkan laporan saat ini, tambahnya, sebaran Covid-19 di Kota Palangka Raya ini sudah melandai dibandingkan bulan Juni lalu pada saat terjadi ledakan kasus positif Covid-19.
"Namun, saat ini banyak sektor masih belum pulih sepenuhnya termasuk pariwisata khususnya taman-taman kota banyak yang tutup dan belum buka kembali," tukasnya.
Sementara itu, Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengungkapkan, pihaknya tak henti-hentinya mengimbau dan menegaskan kepada masyarakat, pelaku usaha, termasuk pelaku wisata dan UMKM di wilayah setempat agar menaati protokol kesehatan yang selama ini dinilai sebagai upaya terbaik menangani sebaran Covid-19.
"Jangan sampai, karena kelalaian kasus Covid-19 kembali meledak dan pembatasan kegiatan perekonomian masyarakat harus kembali dibatasi. Ini tidak hanya peran pemerintah, namun juga perlu didukung oleh pelaku usaha dan masyarakat sendiri," tandasnya.[anshari]
