KOTABARU, MK - Pertemuan antara kedua belah pihak sudah beberapa kali difasilitasi Anggota DPRD Kotabaru, Rabbiansyah. Ia membantu memfasilitasi pemasangan listrik masyarakat Desa Sakadoyan, Kecamatan Pamukan Selatan.
"Beberapa kali dalam pertemuan terakhir dengan Pemdes Sakadoyan, tokoh masyarakat, bersama manajemen II Niaga dan Pemasaran, Andriansyah, serta sejumlah pejabat PLN lainnya yang menghasilkan beberapa keputusan," terang Rabbiansyah, Senin (13/12/2021).
Sumber listrik untuk Desa Sakadoyan, lanjutnya akan disuplai dari Gardu Induk Tanah Grogot. Dengan kondisi tegangan saat ini hanya tersedia di Desa Sakadoyan 16,8 kV yang terukur.
"Artinya pada saat ini tidak maksimal untuk pemakaian elektronik. Sedangkan untuk suplai listrik yang ideal berada pada tegangan 18-21 kV," jelasnya.
Kemudian untuk kondisi yang ideal setelah pembangunan infrastruktur kelistrikan Gardu Induk Baru dan Transmisi SUTT 150 kV selesai di Banian, Sungai Durian sudah masuk dalam rencana RUPTL Tahun 2022.
Untuk aliran Listrik Desa Sakadoyan nantinya dilayani dengan kondisi tegangan 16,8 kV.
"Pihak kami baik dari DPRD Kotabaru, Pemerintahan Desa, maupun tokoh masyarakat akan mensosialisasikan kondisi saat ini kepada masyarakat, sehingga nantinya jika listrik sudah teraliri arus listrik di masing-masing rumah, maka tegangan aliran tersebut belum stabil itulah kondisi listrik kita saat ini," ujarnya.
Ia berharap hal ini menjadi awal yang baik dan menjadi peningkatan ekonomi bagi masyarakat ke depannya nanti.
"Intinya satu minggu sejak hari ini, progres listrik ini harus menyala di Desa Sakadoyan akan berproses dan berjalan," pungkasnya.[zainuddin]
