PLT KABID Damkar Dinas Satpol PP dan Damkar Banjarmasin, Misranuddin serta Lurah Sungai Andai, Ahmad Dedy Fernandi, saat melakukan rakor dan sosialisasi para anggota BPK/Damkar, di Kelurahan Sungai Andai.| foto : toso
BANJARMASIN, MK - Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Satpol PP dan Damkar Banjarmasin akan membentuk Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) di lima kecamatan.
Terkait rencana itu, pemadam kebakaran Sungai Andai akan menjadi percontohan pembentukan Redkar tersebut.
Pasalnya, Baris Pemadam Kebakaran (BPK) maupun PMK serta Damkar yang berada di Kelurahan Sungai Andai sudah dapat bersatu dan terkoordinir cukup baik, antara unit satu sama lainnya, bahkan yang terbanyak dalam satu kelurahan memiliki dengan berjumlah 38 unit BPK/Damkar.
"Saya salut dan mengapresiasi BPK dan Damkar yang ada di Sungai Andai bisa menyatukan untuk tujuan satu demi kemanusiaan," tutur Plt Kepala Bidang (Kabid) Damkar Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Banjarmasin, Misranuddin, saat melakukan rapat koordinasi dan sosialisasi pembinaan damkar swakarsa, di Kelurahan Sungai Andai, Jumat (10/12/2021) malam.
Ditegaskan Jack panggilan akrabnya, pembentukan Redkar ini tidak hanya di tingkat kecamatan, tetapi tingkat kelurahan juga dibentuk. Ini guna meningkatkan peran serta masyarakat dalam mencegah secara dini terjadinya kebakaran.
Redkar merupakan organisasi sosial berbasis masyarakat yang secara sukarela, berpartisipasi mewujudkan ketahanan lingkungan dari bahaya kebakaran.
"Tujuannya menciptakan sinergi antara Damkar, masyarakat dan peran serta dalam aspek pencegahan dan keamanan lingkungan," tegasnya.
Lurah Sungai Andai, Ahmad Dedy Fernandi mengatakan, rencana pembentukan Redkar mulai tingkat kelurahan dan kecamatan dalam menjalankan tugas, sangat bagus.
Ini untuk mengakomodir yang selama ini dikeluhkan para anggota BPK dan Damkar, seperti asuransi dan pembinaan, pelatihan untuk membentuk karakter bagi anggota BPK/Damkar tersebut.
Sehingga lebih terarah dan tepat sasaran, dalam melakukan pemadaman dan lebih penting lagi, adalah masyarakat dapat pembelajaran dan ilmu tentang musibah kebakaran.
Karena anggota Redkar nantinya bukan saja melakukan penyuluhan tetapi mereka melakukan tindakan untuk penyelamatan jiwa dan harga benda ketika terjadi kebakaran.
"Saya berharap pembentukan Redkar nanti, dapat meningkatkan respon dan pencegahan kebakaran sehingga memberikan rasa aman di tengah masyarakat," katanya.[toso]
Tags
Humaniora