PALANGKA RAYA, MK - Sempat viral adanya oknum TNI diduga melakukan pemukulan terhadap Polwan, Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Korem 102 Panju Panjung mengambil langkah cepat.
Respon cepat ditandai dengan menggelar press release yang dilangsungkan di Makorem setempat, Selasa (7/12/2021).
Kegiatan itu dihadiri oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Nanang Avianto MSi melalui Kabidhumas Kombes Pol K Eko Saputro SH MH didampingi Kabidpropam Kombes Pol Heri Setyawan SIK MH, Dirsamapta Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri SIK SH MHum serta dihadiri oleh Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Yudianto Putrajaya diwakili Kapenrem Mayor Maksum Abadi.
Pada kesempatan tersebut Kapenrem menyampaikan, pihaknya sangat menyayangkan kejadian tersebut yang merupakan murni kesalahpahaman.
Namun, pihaknya akan tetap memproses oknum Batalyon Rider 631 Antang yang terlibat sesuai hukum peradilan militer.
"Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi, karena sinergitas antara TNI-Polri di Kalimantan Tengah sudah sangat baik dan sangat perlu kita jaga," tegasnya.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Kalteng menyampaikan, terima kasih kepada pihak Korem 102 Panju Panjung karena tetap menjunjung tinggi keadilan dengan memproses hukum para oknum TNI yang terlibat.
"Kami juga berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi antara TNI - Polri di Kalimantan Tengah, sehingga sinergitas dan soliditas tetap terjaga dengan baik," tukasnya.[kenedy]