BUNTOK, MK - Baru beberapa bulan diaspal, kondisi Jalan Pahlawan Atas, Kelurahan Buntok Kota, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan (Barsel), kembali rusak dan berlobang bak kubangan kerbau.
Kondisi jalan saat ini hampir sama seperti sekitar beberapa bulan lalu sebelum dilakukan pengaspalan di. Aspal baru tersebut sudah tidak terlihat lagi, jalan pun hanya terlihat seperti timbunan sirtu (pasir dan batu).
Menurut salah seorang warga pengguna jalan, Joni (43) mengatakan, penyebab jalan cepat rusak karena musim penghujan beberapa bulan ini.
Selain itu juga, menurutnya aspal tersebut diduga terlalu tipis karena hanya satu lapis. Ditambah lagi, belum adanya aliran drainase kiri dan kanan.
Setelah perbaikan, beberapa bulan yang lalu sudah rusak. Mungkin karena cuaca, kemudian pengaspalan diduga masih terlalu tipis.
"Pekerjaan kurang maksimal juga saya lihat waktu itu. Aspalnya tidak kelihatan lagi, kembali ke dasar seperti dulu lagi," ujar Joni, Rabu (8/11/2021).
Menurutnya, jika air sudah tergenang, butuh waktu seminggu agar jalan kering kembali.
"Kalau sudah tergenang ya airnya di situ-situ saja. Kadang seminggu baru kering, itu pun kalau benar-benar enggak ada hujan selama seminggu itu," jelasnya.
Warga lainnya, Amar (40) menambahkan, jalan tersebut baru saja diaspal namun kembali rusak lagi bak kubangan kerbau saja. Namun, jalan kembali rusak karena timbunan tidak bertahan lama akibat genangan air tersebut.
"Saya berharap untuk instansi terkait, Dinas Kementrian PUPR Wilayah lll Kalimantan Tengah (Kalteng) jangan tutup mata saja, kasian warga yang lewat jalan tersebut," tegasnya.
Terkait masalah ini, metrokalimantan.com pun mencoba mengonfirmasi via WhatsApp ke Satuan Kerja (Satker) Wilayah lll, Kementerian Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalteng di Kota Palangka Raya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Wilayah lll, Achmad Heryadi menjelaskan, jalan tersebut merupakan ruas jalan nasional Buntok - Ampah.
Namun, lokasi kerusakan berada setelah jalan yang ditangani holding.
"Penjelasan teknis kami. Dalam pemenuhan kegiatan pekerjaan preservasi jalan, kontrak kami pada TA.2021 hanya penanganan pemeliharaan jalan," sebutnya.
"Jadi pada beberapa lokasi, termasuk lokasi tersebut hanya kami tangani dengan lingkup holding," imbuhnya.
Achmad menuturkan, pihaknya telah melakukan upaya penanganan perkuatan badan jalan dengan perbaikan pondasi dengan Agregat Klas A dan Perbaikan Campuran Aspal Panas.
"Kami sudah menjadwalkan penanganan lagi pada lokasi tersebut. Untuk permanen akan dianggarkan pada TA 2022 sedang dalam pembahasan," pungkasnya.[deni]