KUALA KAPUAS - Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalteng, Didi Hartoyo menyampaikan sangat mendukung program vaksinasi anak 6-11 tahun.
Kendati demikian, Ia meminta Pemkab Kapuas mengambil langkah strategi vaksinasi anak usia 6-11 tahun, di antaranya dengan sosialisasi dan koordinasi di jajaran internal dan lintas sektor.
Pasalnya, menurut politisi dari PDI Perjuangan itu, vaksinasi untuk anak di bawah 12 tahun ini mutlak harus mendapat persetujuan dari orang tua siswa.
"Pada prinsipnya kami mendukung program pemerintah, karena memang tujuannya melindungi anak-anak dari virus Covid-19 yang ternyata bisa menyerang pada anak-anak. Tapi saya harap sosialisasi dan edukasi harus dilakukan khususnya kepada orang tua siswa," kata Didi, melalui pesan aplikasi, Rabu (5/1/2022).
Untuk itu, kata Legislator asal dapil III Kapuas Ngaju ini, meminta agar Pemkab Kapuas melalui Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan untuk gencar melakukan sosialisasi dan edukasi baik itu kepada orang tua murid maupun kepada peserta didik.
Mengingat masih ada orang tua yang khawatir terhadap vaksin kepada anak usia sekolah ini.
Sosialisasi dan informasi tersebut, sebutnya, terkait apa manfaat vaksin, bagaimana prosedur, teknis, syarat mendapatkan sehingga informasi bisa tersampaikan ke orang tua secara jelas dan komprehensif.
"Agar program vaksinasi anak 6-11 tahun ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan optimal," pungkas Didi.
Di Kabupaten Kapuas saat ini program vaksinasi dosis 1 telah melampaui 70 persen, dan sebelumnya vaksinasi anak usia 6-11 tahun itu sendiri telah mulai dilakukan di Kabupaten Kapuas, perdana, 3 Januari 2022 kemarin pemberian vaksin anak usia 6-11 tahun telah dilaksanakan di dua lokasi.
Lokasi itu, yakni SDN 3 Selat Hilir Jalan Jend Ahmad Yani dan SDN 5 Selat Hilir Jalan Letjend Suprapto dengan diikuti oleh murid-murid dari kelas 1 sampai kelas 6, program ini akan terus berlanjut untuk mencapai target berikutnya.[zulkifli]
