PARINGIN- Awal tahun 2022 target vaksinasi di Kabupaten Balangan menggembirakan sudah mencapai 81,99 persen warga yang di vaksinasi
Tentunya dengan capaian tersebut Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Balangan, H Rahmi menyebut, Balangan Masih Fokus Tangani Covid-19.
"Capaian ini tak terlepas dari peran semua pihak yang gencar melaksanakan program vaksinasi di lapangan,"ujarnya Rahmi yang juga PLT Kepala BPBD Balangan, Senin(3/1/2022).
Untuk langkah kegiatan serta kebijakan di awal tahun, Satgas Covid-19 Kabupaten Balangan masih menyesuaikan dengan arah pusat, serta saat ini masih menunggu kebijakan terbaru dari pusat.
"Dalam dua atau tiga hari nanti kami akan menggelar rapat untuk membahas kebijakan dari pusat apa saja pertimbangan terkait penanganan Covid-19 di tahun 2022," katanya.
Namun untuk penerapan serta pengetatan prokes masih terus dan harus dilaksanakan oleh masyarakat, karena dari pemberitaan yang ada kasus Covid-19 varian baru sudah masuk ke beberapa wilayah Indonesia di antaranya di Surabaya dan Jakarta, jadi sebenarnya kasus Covid-19 masih belum berakhir.
Lebih lanjut disampaikan H Rahmi, terkait kegiatan vaksinasi masih terus digencarkan dimasyarakat dan kedepannya akan menyasar lansia dan anak usia 6-12 tahun kemudian 16-18 tahun untuk dosis satu dan dua.
"Pada langkah-langkah kebijakan dari pusat ke pusat Satgas COVID-19 siap melaksanakan," ujarnya.
Sementara itu, saat ini untuk status PPKM Kabupaten Balangan masih berada di level 1, namun sudah berakhir diakhir tahun, dan di Januari akan ada lagi penilaian baru dari pusat untuk status PPKM terbaru.
"Kami masih menunggu penetapan PPKM selanjutnya," ungkapnya.
Selain COVID-19, BPBD Balangan juga masih siaga terhadap kejadian bencana, karena berdasarkan perkiraan BMKG sampai bulan Februari Balangan masih dalam status musim hujan.
"Dua bulan ke depan kita masih siaga, karena potensi bencana masih terjadi terutama meski banjir, namun alhamdulillah akhir tahun hujan Balangan masih aman terhadap bencana, mudahan sampai akhir musim hujan tidak ada lagi bencana yang terjadi," pungkasnya.[agus/adv]