PALANGKA RAYA – Kick off penandatanganan kontrak barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) digelar di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur, Senin (17/1/2022).
Kegiatan ini dihadiri Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo. Kick off serupa juga digelar secara serentak di Kabupaten Kota se-Kalteng.
Wagub Edy saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menyampaikan, ada tiga aspek penting yang menjadi sasaran dalam acara kick off penandatanganan kontrak secara kolektif pada hari ini.
Pertama; kegiatan Kick off ini dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Percepatan Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.
Kedua; adalah dalam rangka pengembangan kegiatan-kegiatan sektor riil dan sektor ekonomi unggulan dengan mengacu pada satuan wilayah pengembangan.
Terakhir; adalah percepatan pembangunan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah melalui pemerataan pembangunan ekonomi.
Menurutnya, percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa dimaksudkan untuk mempercepat pelaksanaan program pembangunan. Juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional serta daerah, sebagai penggerak utama bagi pembangunan sektor lainnya sehingga memunculkan pergerakan positif bagi setiap sektor pembangunan.
Karena itu, dalam rencana umum pengadaan barang dan jasa di pemerintah, setiap pengguna anggaran harus menyelesaikan proses pengadaan barang dan jasa pemerintah, paling lambat akhir Maret tahun anggaran berjalan, khususnya untuk pengadaan jasa konstruksi yang penyelesaiannya dapat dilakukan dalam waktu 1 tahun.
Kemudian, melaksanakan seluruh pengadaan barang/jasa Pemerintah melalui pengadaan barang dan jasa secara elektronik dengan menggunakan sistem teknologi informasi dapat mempermudah
Memperpendek proses, meningkatkan efisiensi waktu dan biaya serta terwujudnya transparansi pelaksanaan Pengadaan Barang/jasa Pemerintah.
"Saya mengingatkan kepada para Kepala Daerah, dalam hal ini Bupati dan Walikota serta para pemangku kepentingan lainnya, dalam rangka percepatan pembangunan daerah terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 yang dilalui hingga saat ini," tegasnya.
Dia berharap, untuk lebih fokus dan memberikan perhatian khusus terhadap sektor kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.
Pendekatan utama yang dilakukan secara simultan dan didukung dengan komitmen pembiayaan serta konsistensi antara perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan tentu akan mewujudkan pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Kalteng.[deni]