UNTUK memajukan sektor ekonomi dan pariwisata, Pemkab Kotabaru siap menjalin hubungan dengan Kota Bontang (Kaltim).| foto : zainuddin
KOTABARU - Berstatus sebagai kota industri, Kota Bontang akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru dalam hal peningkatan perekonomian dan pengembangan pariwisata.
Hal ini seperti disampaikan langsung oleh Walikota Bontang pada acara pertemuan triateral antara Pemkot Bontang (Kalimantan Timur), Pemkab Kotabaru (Kalimantan Selatan), Pemkab Barru (Sulawesi Selatan) di ruang pendopo rumah Walikota Bontang Kalimantan Timur, Rabu (12/01/2022)
Walikota Bontang, Basri Rase S.IP mengatakan, Kota Bontang belum bisa mandiri dalam hal memenuhi kebutuhan pokok pangan, seperti beras, sayur, ayam dan sebagainya, sehingga Bontang sangat memerlukan daerah lain.
"Sehingga harga bahan barang-barang pun akhirnya sangat gluktuatif tergantung cuaca, memang Kota Bontang harus memiliki kawasan industri dan pergudangan, dikarenakan kondisi kedalaman lautnya sangat mendukung untuk pelabuhan," tuturnya.
Pertemuan sendiri diinisiasi langsung Bupati Kotabaru, Sayed Jafar, yang merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya, di mana bersama Walikota Balikpapan untuk menjalin hubungan kerjasama membuka konektivitas ekonomi di antara 3 Kabupaten, dan 2 Kota di 4 Provinsi.
Yakni antara Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalsel, Kota Balikpapan dan Kota Bontang Kalimantan Timur, serta Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, dan Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
Sayed mengungkapkan, kerjasama ini dimaksudkan untuk mengangkat perekonomian di masing-masing daerah melalui adanya koneksi transportasi kapal laut yang cukup besar dengan kapasitas lebih dari 2.500 penumpang dan 450 unit kendaraan bermotor.
Di samping sumber daya alam dan pariwisata yang komplit, Kotabaru juga memiliki potensi industri seperti pabrik semen, biodiesel dan perkebunan sawit yang luasnya ratusan ribu hektare.
Senada, Bupati Barru Sulawesi Selatan Suardi Saleh menambahkan, dengan adanya koneksi antar daerah ini akan membawa dampak yang luar biasa bagi kemajuan dearah.
"Khususnya Kabupaten Barru yang kini memiliki potensi unggulan seperti beras dan sapi," pungkasnya.[zainuddin]