BANJARBARU - Dalam upaya pengelolaan manajemen SDM khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 8 tahun 2021.
Permen ini sendiri tentang Sistem Manajemen Kinerja Pegawai Negeri Sipil yang merupakan perwujudan teknis dari Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang semula berbasis poin kegiatan, pada peraturan terbaru ini berbasis pada outcome.
Maka dari itu, SMK-PP Negeri Banjarbaru menggelar Rapat Struktur Organisasi Tahun 2022 pada Senin (3/1/2022) dan diikuti oleh ASN di SMK-PP Negeri Banjarbaru, di mana bagi Honorer sudah dilakukan sebelumnya.
Rapat Struktur Organisasi tahun 2022 ini di paparkan oleh Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso dan didampingi oleh Kasubag Tata Usaha SMK-PP Negeri Banjarbaru. Isnanto Purwokusumo.
Pada paparannya, Kepala Sekolah menjelaskan. “Rapat ini adalah awal Langkah kita di tahun 2022, menyamakan persepsi kita agar tahun ini semakin meningkat dan lancer sebagai ASN," jelasnya.
Kepala Sekolah juga menyampaikan bahwa di tahun 2021 ini dengan kinerja SMK-PP Negeri Banjarbaru bagus dan maksimal. Karena di tahun 2021 SMK-PP Negeri Banjarbaru mendapatkan piagam ABdi Bakti Tani, juga peringkat ke-2 se Kanwil di Kalsel dari KPPN, serta mendapatkan sertifikat ISO 9001:2015, dan terakhir SMK-PP Negeri Banjarbaru masih mendapatkan akreditasi A.
“Capaian-capaian 2021 tentunya tidak lepas dari kinerja Bapak-Ibu sekalian, sehingga harapannya di tahun 2022 kita harus mempertahankan dan atau bahkan meningkatkan lagi," terang Budi Santoso.
Budi Santoso juga menyampaikan bahwa sebagai ASN Kementerian Pertanian, harus mendukung tagline ASN dari Presiden Joko Widodo, yaitu Bangga, Membangun Bangsa.
Kepala Sekolah menambahkan, “Jadi, saya berharap kita di 2022 tambah maksimal Kembali dan bekerja lebih keras dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai sekolah dan tugas program strategis dari Kementerian Pertanian," jelasnya.
"Pergantian personel merupakan hal yang lumrah, kita tim manajemen menganalisa, mana yang cocok dengan bapak ibu, dan saya dan tim manajemen mengucapkan terima kasih karena di tahun 2020 meskipun kita di landa keterbatasan, alhamdulilah kinerja kita masih dianggap baik," ujar Budi Santoso.
“Kita bekerja demi institusi, pekerjaaan tambahan juga demi institusi, jadi semuanya bekerja bersama-sama. Jadi meskipun pandemic saya berharap tetap semangat, bekerja keras, bekerja darimanapun dan kapanpun,” pungkasnya.
Lebih lanjut Kementerian Pertanian (Kementan) RI sebagai induk dari SMK-PP Negeri Banjarbaru terus berupaya meningkatkan kapasitas SDM Pertanian guna mendukung terwujudnya kedaulatan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), mengatakan peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu fokus Kementan.
"Salah satu fokus kita adalah meningkatan kualitas SDM. Dengan SDM yang berkualitas tersebut, kita akan meningkatkan pertanian," ujarnya.
Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi juga menyampaikan pentingnya peningkatan SDM. "Jika ingin pertanian maju, majukan dahulu kualitas SDM. Karena SDM yang berkualitas bisa menghadirkan inovasi dan terobosan-terobosan yang dibutuhkan pertanian," katanya.[adv]
Penulis : Tim Ekpos SMKPP Negeri Banjarbaru