MAYAT seorang pria berusia 25 tahun saat ditemukan dalam kondisi meningg dunia, pasca menceburkan diri ke DAS Sebangau.| foto : humasrespulpis
PULANG PISAU - Sesosok mayat lelaki yang diketahui bernama Muhammad alias Ahmad (25), warga Desa Bahaur Tengah, RT/RW 004/001, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng), ditemukan di Daerah Aliran Sungai (DAS) DAS Sebangau, Desa Panduran Sebangau, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten setempat.
Mayat pria yang masih berusia 25 tahun itu, ditemukan di pinggiran DAS Sebangau, Selasa (18/1/2022) sekitar pukul 07.00 WIB, oleh warga desa setempat.
Peristiwa penemuan mayat tersebut dibenarkan Kapolres Pulang Pisau, AKBP Kurniawan Hartono melalui Kapolsek Sebangau, Iptu Suwanto.
Kepada awak media, kronologi kejadian yang disampaikan pihak kepolisian setempat, bermula pada Minggu tanggal 16 Januari 2021 sekira pukul 15.00 WIB.
Dimana, saat itu korban baru datang dari tempat tinggalnya (Desa Bahaur Tengah), yang diantar kaka iparnya menggunakan perahu alkon atau perahu ces untuk mendatangi orang tua korban (ibunya) dan keluarga korban lainnya yang bekerja di Muara Sampang Desa Paduran Sebangau.
Selanjutnya, kata Kapolsek, sesampainya ditempat orang tuanya bekerja sekira pukul 18.00 WIB, dan bertepatan saat itu korban beserta keluarga usai selesai makan malam.
Setelah selesai makan, tiba-tiba korban tanpa berlari keluar dari dalam dapur pondok hanya menggunakan celana dalam (CD) menuju ke titian tempat mandi di pinggir DAS Sebangau.
Melihat hal tersebut, Hartono yang tidak lain merupakan kaka ipar korban langsung mengikutinya.
"Setelah kita ikuti, korban dari atas kelotok tadi langsung meloncat ke dalam Sungai dengan jarak kurang lebih 3 meter. Setelah sekian lama korban tidak ada muncul ke permukaan air, lalu kaka iparnya meminta tolong kepada warga," kata Kapolsek
Usai meminta tolong, warga sekitar datang berdatangan untuk melakukan pencarian di seputaran tempat awal korban meloncat dan langsung melalukan penyisiran di DAS Sebangau menggunakan perahu kelotok.
"Dari keterangan pihak keluarga dan saksi bahwa korban memang mengalami keterbelakangan mental atau gangguan jiwa sejak dari lahir. Jadi, korban diduga tenggelam usai menceburkan dirinya ke dalam sungai tersebut," ungkapnya.
"Atas peristiwa ini keluarga dan warga setempat melaporkan ke Polsek Sebangau Kuala guna proses lebih lanjut," tambah Kapolsek Sebangau Kuala.[manan]