KOTABARU – Bupati Kotabaru, Sayed Jafar kembali melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) vaksinasi Covid-19 ke sejumlah sekolah yang belum melakukan kegiatan suntik vaksin, Rabu (19/1/22).
Bupati beserta rombongan mengunjungi Sekolah Dasar (SD) Batuah yang berada di wilayah Kecamatan Pulau Laut Sigam.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) Kotabaru, Selamat Riyadi menyampaikan, Disdik Kotabaru sudah memberikan surat kepada semua aekolah untuk menyampaikan perubahan SKB 4 Menteri.
SKB itu mengisyaratkan bahwa masuk sekolah untuk cakupan vaksinasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) minimal 80 persen dan bagi vaksinasi lansia di Kabupaten minimal 50 persen. Dengan begitu, ini dapat dilakukan pembelajaran 6 jam per hari bahkan sampai full 100%.
Terkait vaksinasi anak 6 sampai 11 tahun, Selamat Riyadi juga menjelaskan, sudah beberapa hari pihaknya sudah mengadakan pertemuan dengan seluruh Kepala Sekolah SD dan SMP se-Kotabaru terkait dengan pemberian vaksinasi pada anak-anak didik sekolah.
Dari usia 6 sampai 11 tahun lebih banyak di jenjang Pendidikan Sekolah Dasar, maka dari itu pihaknya juga menyampaikan salah satu syarat untuk kelancaran proses belajar mengajar vaksinasi bagi anak-anak tersebut.
Selamat Riyadi berharap kepada semua Kepala Sekolah agar dapat mendukung dan membantu menyampaikan kepada orang tua anak, terkait dengan Vaksinasi selama anak ini tidak mengalami gangguan kesehatan.
Ia juga meminta agar anak tersebut bisa untuk divaksin, terkecuali anak tersebut setelah diperiksa oleh tim kesehatan memang tidak boleh divaksin dikarenakan gangguan kesehatan maka tim kesehatan tersebut memberikan surat keterangan.
"Dengan semester dua ini anak-anak didik masih diperbolehkan pembelajaran jarak jauh atau belajar secara daring," ucapnya.
Selamat Riyadi mengharapkan kepada orang tua siswa, bagi anaknya yang sekolah diharapkan pengertiannya dan juga memahami terkait dengan Vaksinasi yang dilakukan.
Ini semua untuk kepentingan sekolah, bahwa ini demi anak itu sendiri untuk memberikan kekebalan pada tubuh anak dari wabah virus Covid-19.[zainuddin]