KUALA KAPUAS - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, mengumumkan hasil tes assessment karyawannya. Pengumuman hasil assessment ratusan karyawan PDAM Kapuas itu mendapat pengamanan yang cukup ketat dari aparat kepolisian setempat, Jumat (21/1/2022).
Sejumlah karyawan PDAM yang ingin mengetahui hasil assessmen itu juga terlihat, sementara puluhan polisi berseragam serta petugas dari Satpol PP dan Damkar Kapuas berjaga melakukan pengamanan di area sekitar Kantor PDAM, di Jalan Mahakam Kuala Kapuas.
Guna memastikan pengamanan berjalan dengan baik Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti hadir langsung di lokasi, pantauan metrokalimantan.com situasi sebelum dan sesudah diumumkannya hasil assesmen berjalan aman dan kondusif.
"Kita hanya mengamankan saja proses pengumuman ini," kata Kapolres, AKBP Manang.
Pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Karna PDAM ini kan salah satu objek vital bagi masyarakat Kapuas. kami harapkan tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan, karna akan mengganggu masyarakat luas apabila ada kendala dalam suplai air bersih dan akan merugikan orang banyak," tegas Kapolres.
Sebelumnya, Pj Direktur PDAM Kapuas Kristanto, didampingi Dewan Pengawas PDAM Edy Lukman membacakan langsung keputusan dari hasil assesmen tersebut.
Diketahui dari hasil pengumuman itu ratusan karyawan PDAM Kapuas dinyatakan tidak lolos pada assesmen yang dilaksanakan 9 Nopember 2021 lalu.
Sebelumnya pelaksanaan assessment itu sempat mendapat protes dari karyawan, bahkan disuarakan dalam aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu.
Salah satu tuntutan mereka meminta Pjs Direktur PDAM Jonnie, waktu itu untuk mencabut atau membatalkan perintah assessment kepada seluruh karyawan PDAM Kapuas.
Namun tuntutan itu tak membuat pihak manajemen PDAM Kapuas membatalkan pelaksanaan assessment tersebut.[zulkifli]