PJ SEKDA Kalteng H Nuryakin saat membuka secara resmi Rapat Koordinasi Wilayah Majelis Ulama Indonesia se-Kalteng Tahun 2022.| foto : mmc kalteng
PALANGKA RAYA - Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Majelis Ulama Indonesia (MUI) se-Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2022 resmi dibuka.
Kegiatan yang dilangsungkan di Aula Hotel Neo Palangka Raya, Minggu (23/1/2022) itu dibuka secara resmi oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng, H Nuryakin.
Nuryakin saat membacakan amanat tertulis Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menyampaikan, Forum Majelis MUI ini adalah forum yang amat mulia. Sebagaimana diketahui bahwa MUI juga merupakanMajelis yang sangat terhormat.
Majelis ini sejak didirikannya adalah merupakan wadah dari para ulama, para zuamadan para cendekiawan muslim.
Oleh karena itu, betapa besar peran dan tugas yang diemban oleh Majelis yang tentunya juga menjadi harapan semua, bukan hanya umat Islam tetapi bangsa Indonesia secara keseluruhan.
"Saya ingin menggarisbawahi sekali lagi karena dengan peran yang luas ini saya yakin MUI akan terus dapat berkontribusi untuk pembangunan Bangsa, Negara, maupun Daerah serta ikut memecahkan berbagai permasalahan yang bukan hanya dihadapi oleh umat tetapi oleh masyarakat dan Bangsa Indonesia seutuhnya," katanya.
Ia berharap, melalui terselenggaranya Rakorwil MUI ini program dan kegiatan yang dibahas akan memperkuat visi misi menuju Kalteng Makin Berkah.
"Kami selaku eksekutif bersama DPRD selaku legislatif diminta atau tidak diminta sudah menjadi kewajiban dan perhatian realisitis kepada MUI, Ormas Islam dan para Ulama yang selalu berada dan bersama-sama di tengah kehidupan umat, demi kesejahteraan, keadilan dan kemashlahatan umat," tukasnya.
Sementara itu, Ketua MUI Kalteng KH Khairil Anwar dalam laporannya menyampaikan bahwa Tahun 2021 yang lalu ada 41 rencana kegiatan yang telah disepakati.
Dari 41 kegiatan MUI Kalteng yang direncanakan tersebut, sekitar 46% sudah terlaksana dengan baik dan 43% belum bisa terlaksana dan akan dilanjutkan di Tahun 2022.
"MUI telah sukses mengadakan berbagai kegiatan-kegiatan, baik sebagai khadimul ummat maupun sebagai shadiqul hukumah termasuk pertemuan penetapan produk halal makanan dan minuman," pungkasnya.[kenedy/adv]