PALANGKA RAYA - Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo, resmi melepas bantuan untuk korban kebakaran yang terjadi di Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Bertempat di Lobi Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (21/1/2022), H Edy Pratowo menyampaikan, musibah kebakaran tidak ada yang menginginkan, tetapi itu bagian dari bencana yang juga tidak bisa dihindari, karena bisa saja akibat kelalaian, kesengajaan, ataupun ketidaksengajaan.
“Saya berharap bantuan yang diberikan oleh Pemprov Kalteng dari Gubernur melalui Dinas Sosial ini, bisa meringankan beban penderitaan masyarakat Desa Pundu. Kita Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah turut prihatin terhadap musibah ini, berempati untuk membantu meskipun bantuan ini tidak seberapa, tetapi paling tidak bisa mengurangi beban warga masyarakat yang mengalami musibah kebakaran,” tuturnya.
Wagub juga berharap, bantuan itu dapat bermanfaat dan sampai ke masyarakat. Dia juga mendoakan agar masyarakat yang terkena musibah selalu diberikan kekuatan, ketabahan, kesabaran, dan bisa beraktivitas kembali, serta kesehatannya tetap terjaga dengan baik.
Di tempat yang sama Plt Kepala Dinas Sosial Kalteng H Noor Halim, mengatakan, bantuan dari Pemprov Kalteng untuk korban kebakaran di Desa Pundu terdiri dari bantuan Dinas Sosial, Bapak Gubernur, dan Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng.
Adapun bantuan yang diberikan, di antaranya paket kebutuhan pokok 80 paket, perlengkapan dapur keluarga 80 paket, food ware 80 paket, makanan anak 80 paket, family kids 80 paket, terpal merah 80 lembar, kasur merah 80 buah, dan bantuan uang tunai sebesar Rp240.000.000 juta, dengan rincian Rp3 juta per kelapa keluarga.
Sebagaimana diketahui, musibah kebakaran di Desa Pundu terjadi pada Senin 3 Januari 2022, sekitar pukul 14.15 WIB. Korban terdampak kebakaran sebanyak 80 Kepala Keluarga.
Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 17.30 WIB, berkat bantuan masyarakat sekitar dan dua unit mobil pemadam kebakaran dari PT Windu Nabatindo, dua mobil pemadam dari Kabupaten Katingan, dan tiga unit mobil pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotim.[adv/deni]