BANJARMASIN - DPRD Kota Banjarmasin melalui Badan Anggaran (Banggar) mengaku tak pernah membahas rencana pembangunan proyek Jembatan dari Jalan Pramuka Banjarmasin Timur ke arah Sungai Gampa, Banjarmasin Utara.
"Selama saya memimpin rapat terkait masalah anggaran, memang tidak pernah muncul untuk Proyek Jembatan Pramuka - Sungai Gampa," ungkap Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Matnor Ali, saat diwawancarai wartawan, di ruang kerjanya, Selasa (8/2/2022).
Menurut politisi Partai Golkar Banjarmasin ini, dalam pembahasan anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, baik dari dewan maupun pemerintah kota melalui tim anggarannya tak pernah menyuarakan untuk pembangunan Jembatan Jalan Pramuka ke Sungai Gampa, tetapi malah membahas pembangunan
Sungai Jingah-Sungai Bilu.
"Saya menyuarakan Jembatan Sungai Jingah itu, agar dimasukkan ke Restra RPJMD, sehingga tahun tahun berikutnya bisa dianggarkan," ujarnya.
Matnor Ali juga kembali mengungkapkan, rencana pembangunan Jembatan Sungai Jingah ini, sudah bergulir sejak Fajar Desira sebagai Kepala Bappeda Banjarmasin pada 2017 silam.
"Entah kenapa sekarang jadi nya hilang rencana itu, sehingga kami pun tidak juga menganggarkan itu," ungkapnya.
Kalau saja, kata Matnor panggilannya, saat itu Pemkot Banjarmasin berencana membangun Jembatan Sungai Jingah, tentu pihak dewan sangat setuju, karena bisa mengurai kemacetan di wilayah Kampung Melayu dan Kelurahan Seberang Masjid.
Sekarang justru Pemkot Banjarmasin mau membangun Jembatan Pramuka - Sungai Gampa yang fungsi bukan mengurai kemacetan. Lain halnya pembangunan Jembatan Pramuka -Sungai Gampa itu, dananya bersumber dari APBN.
Dia pun pernah meminta pihak Pemko Banjarmasin supaya memasukan dalam Renstra RPMJD.
"Bila masuk dalam RPJMD tahun-tahun berikutnya bisa dianggarkan," katanya.[toso]