KADISDIK Kapuas Dr. H. Suwarno Muriyat bersama Pengurus Inti MGMP KKG PAI usai rapat telaah buku BTA.| foto : disdik kapuas
KUALA KAPUAS - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kapuas, Kalteng, kini tengah mempersiapkan penerbitan Buku Baca Tulis Al Quran atau BTA untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kepala Dinas Pendidikan Kapuas, Dr H Suwarno Muriyat, mengatakan langkah persiapan penerbitan buku BTA itu pihaknya pun telah melakukan rapat bersama dengan pihak-pihak terkait.
"Kami sudah melaksanakan rapat penelaahan bersama penerbit, pengurus Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk persiapan penerbitan buka BTA," kata Suwarno, Senin (7/2/2022).
Kadisdik menjelaskan bahwa Program Tuntas Baca Tulis Al Qur’an (TBTQ) yang telah dicanangkan oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S. Bahat akhir tahun 2019 lalu, kini terus ditingkatkan dari pembiasaan menjadi salah satu mata pelajaran muatan lokal yakni dengan menerbitkan buku Baca Tulis Al Qur’an atau BTA.
“Buku Baca Tulis Al Qur’an untuk jenjang SD dan SMP ditargetkan segera terbit dan telah siap digunakan menjadi buku pegangan para pendidik dan peserta didik menjadi muatan lokal mata pelajaran Baca Tulis Al Qur’an Tahun Pelajaran 2022/2023,” kata Suwarno.
Ia menambahkan jika nantinya para pengajar BTA akan diberi pelatihan penggunaan buku dimaksud sehingga semakin tepat sasaran dan mempercepat pencapaian tujuan TBTQ serta menggandeng LPTQ setempat sebagai supervisor dan pengujinya.
“Peserta didik akan diuji oleh LPTQ saat duduk di kelas V dan VII sehingga ada waktu setahun untuk remedial dan pemberian Sertifikat TBTQ sebagai syarat dalam melanjutkan studi ke jenjang SLTP dan SLTA yang merupakan salahsatu pencapaian Program Pendidikan Hebat Kapuas Cerdas," jelas Suwarno.
Adapun muatan lokal sejenis bagi yang beragama Kristen dan Katholik akan menggandeng Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah kemudian Utsawa Dharma Gita bagi agama Hindu dan Tandak Intan Kaharingan bagi Kaharingan.
Sebelumnya, Haris selaku Ketua KKG PAI SD dan Rahmatullah Ketua MGMP PAI SMP masing-masing didampingi pengurus inti menyatakan kesiapan melaksanakan penelaahan buku dan penuntasan BTA.
“Buku BTA sangat dibutuhkan peserta didik dan para pengajar agar efektif dan efisien dalam pembelajaran sekaligus menjadi indikator penilaian dan ketuntasan TBTQ,” ujarnya.[zulkifli]