BANJARMASIN – Rencana penambahan penyertaan modal Bank Kalsel, mendapat dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan.
Komisi II yang membidangi hal ini bahkan memastikan penambahan penyertaan modal itu sudah dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo, Kamis (24/2/2022) memastikan penambahan penyertaan modal Bank Kalsel sudah dimasukkan dalam RPJMD.
“Untuk angka pastinya saya kurang tahu, yang jelas penambahan penyertaan modal Bank Kalsel dari provinsi sudah dimasukkan RPJMD,” ungkapnya.
Ketua Pansus 2 RJPMD DPRD ini sempat mengaku khawatir penambahan penyertaan modal Bank Kalsel tidak dimasukkan dalam RPJMD Kalsel 2021–2026.
“Cukup memprihatinkan, padahal ini harus ada di RPJMD. Kalau sampai tertinggal berbahaya bagi kelangsungan hidup Bank Kalsel,” jelasnya.[advertorial]