KABID Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Pulang Pisau, dr Pande Putu Gina.| foto : manan
PULANG PISAU - Sebagian masyarakat di Kalimantan Tengah (Kalteng), sebagian besar sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap ketiga atau dosis ketiga booster.
Pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga ini, dalam rangka percepatan program vaksin diberbagai daerah di Indonesia.
Di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng) sendiri, proses pelaksanannya pun masih terus berjalan.
Dari pelaksanaan yang sudah berlangsung, sejumlah warga yang sudah divaksin mengalami keluhan pada tubuhnya.
Diantara keluhan itu, ada yang nyeri pada bekas suntikan bahkan sampai demam.
Dari penuturan beberapa narasumber mengungkapkan, pasca mengikuti suntik vaksin tahap ketiga ini, secara umum tubuhnya mengalami demam disertai menggigil di sekujur tubuh dan sebagian kecil lagi efeknya merasa lemas, pusing dan kehilangan nafsu makan.
"Iya mas, usai vaksin sehari badan berasa pegal disertai demam (menggigil) dan nafsu makan tidak ada," ucap salah seorang narasumber yang enggan namanya dimuat, Minggu (13/2/2022) kepada awak media ini.
Senada, disampaikan salah seorang warga yang juga telah mengikuti vaksin tahap ketiga mengalami gejala atau efek yang sama.
Dimana, yang bersangkutan usai divaksin merasakan nyeri luar pada bekas suntikan dan nafsu makan dan tubuh saya menggigil.
"Hal itu juga dialami teman saya lainnya dengan gejala hampir sama," ujarnya cukup singkat yang juga meminta identitasnya dirahasiakan.
Menanggapi hal tersebut, apakah efek vaksin dosis ketiga atau tahap ketiga ini membahayakan bagi tubuh.
Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Pulang Pisau, dr Pande Putu Gina menyebutkan efek samping pasca vaksin tahap ketiga tidak berbahaya dan dapat pulih kembali, dan itu berdasarkan keterangan pihak BPOM.
"Kalo KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi, umumnya adalah nyeri atau pegal sekitar bekas suntikan, demam dan sebagian kecil ada juga yang lemas atau pusing atau kehilangan nafsu makan," ujar dr Pande salah seorang dokter senior yang bertugas di Dinkes Pulang Pisau saat dikonfirmasi awak media ini membenarkan efek pasca vaksin, Minggu (13/2/2022).
Dia menambahkan, semisal keluhan pasca vaksin dirasa berat atau parah, maka yang bersangkutan dapat mendatangi puskesmas atau rumah sakit terdekat di daerahnya masing-masing.
"Hak itu tidak dipungut biaya, kalo demam dan pegal bisa diminumkan obat warungan, diantaranya minum obat Paracetamol. Itu biasanya keluhan yang umum mas, karena vaksin dosis tiga atau tahap ketiga bisa Pfizer, Modern atau Astrazeneca," pungkasnya.[manan]