MARTAPURA – Penghargaan kepada atlet maupun pelatih yang sukses menorehkan prestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX maupun Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Papua, diberikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Pemberian bonus bagi atlet berprestasi tersebut secara simbolis diserahkan langsung Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Senin (7/2/2022).
Di momen ini, Sahbirin mengharapkan atlet Kalsel terus berusaha untuk meningkatkan prestasi untuk memajukan olahraga di Banua.
“Kami sangat mengapresiasi para atlet dan pelatih yang telah menunjukkan kerja kerasnya dan menghasilkan prestasi yang mengharumkan nama baik Kalsel,” tutur Sahbirin.
Ia berpesan agar para atlet terus bergerak dengan berlatih berjuang agar yang sebelumnya mendapatkan medali perak, ke depan bisa meraih medali emas.
“Kita ingin setiap gerakan menghasilkan sesuatu dan setiap sesuatu menjadi sebuah kesuksesan yang memberikan manfaat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dispora Kalsel, Hermansyah menjelaskan, besaran bonus yang berikan untuk atlet peraih medali emas PON maupun Peparnas sebesar Rp300 juta untuk per orangan dan Rp350 juta untuk beregu.
Selanjutnya, bagi peraih medali perak mendapatkan Rp150 juta untuk perorangan dan Rp 200 juta rupiah untuk beregu. Sedang bai peraih medali perunggu mendapatkan Rp75 juta untuk perorangan dan Rp100 juta untuk beregu.
Selain itu, bonus juga akan diberikan untuk pelatih, yakni sebesar 50 persen dari raihan medali atlet dan asisten pelatih mendapat 25 persen.
Menurut Hermansyah, ada peningkatan bonus yang diberikan dari sebelumnya Rp200 juta menjadi Rp300 juta.
“Ini adalah sebuah penghargaan yang luar biasa dari Gubernur Kalsel,” ucapnya.
Total bonus yang diberikan sekitar Rp49 miliar lebih. Untuk diketahui pada PON 2021 di Papua, Kontigen Kalsel memperoleh 4 medali emas, 9 perak, dan 12 perunggu.
Kemudian untuk Peparnas di Papua, Kontingen Kalsel berhasil membawa pulang 41 medali emas, 43 perak, dan 47 perunggu. [advertorial]
