KUALA KAPUAS - Berbagai upaya dilakukan dalam menyukseskan program vaksinasi. Khusus vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun, Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalteng, melakukan terobosan dengan memberikan doorprize.
Doorprize hadiah berupa sepeda bagi anak yang telah menjalani vaksin, perdana pengundian doorprize dilakukan di halaman Dinas Pendidikan (Disdik) Jalan Tambun Bungai Kuala Kapuas, Jumat (4/2/2022).
Untuk vaksinasi anak ini, Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalteng, menargetkan hingga akhir Maret 2022 bisa mencapai 100 persen.
"Saat ini capaian vaksinasi anak mencapai 43 persen lebih dan terus meningat," kata Kepala Disdik Kapuas, Dr H Suwarno Muriyat, usai kegiatan pengundian doorprize.
Dikatakan, terkait vaksinasi anak tersebut, pihaknyapun gencar melakukan edukasi dan sosialiasi. Dalam pelaksanaannya vaksin bagi anak ini bukan berarti tanpa kendala.
"Belum maksimalnya vaksinasi anak usia 6-11 tahun disebabkan ada tiga hal yang pertama ada diantara anak-anak kita yang baru selesai imunisasi TT (tetanus toksoid) jadi mereka menunggu sebulan setelah vaksinasi TT baru bisa vaksinasi Covid-19," sebut Suwarno.
Dilanjutkan Kadisdik, faktor yang kedua karena kondisi letak geografis dan lokasi sekolah.
"Di mana cukup banyak sekolah yang letaknya di daerah terpencil sehingga memerlukan kerja keras bagi tenaga kesehatan kita untuk mendatangi lokasi vaksin," ujarnya.
Selain itu juga karena di masa pandemi ini di antara anak-anak dibawa orang tuanya ke kebun dan sawah.
"Tetapi kami melalui koorwil berupaya mencari mereka untuk divaksinasi," kata Suwarno.
Dilanjutkan Suwarno yang juga Ketua Kwarcab Pramuka Kapuas ini, kendala selanjutnya adalah masalah ketersediaan vaksin.
"Yang ketiga adalah ketersediaan vaksin yang kadang, saat anak-anak ada tapi vaksin terbatas," imbuhnya.
"Tiga hal ini kami selalu berkoordikasi dengan dinas kesehatan juga rekan-rekan di Puskesmas dan koorwil terdekat. Sehingga target di Bulan Maret Insya Allah 100 persen terwujud," ujar Suwarno.
Adapun, total sasaran vaksinasi anak di Kapuas seluruhnya sebanyak 55.545 dengan rincian 33.138 siswa Sekolah Dasar (SD), 12.159 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 10.248 peserta didik dari madrasah.[zulkifli]
