WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Zainal Hakim mengapresiasi langkah Disdik melakukan PJJ dengan cepat.| foto : santoso
BANJARMASIN - DPRD Kota Banjarmasin mengapresiasi Dinas Pendidikan (Disdik) untuk mengambil langkah cepat dalam menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Ini dilakukan Disdik sebagai langkah pencegahan selama satu minggu untuk tiga sekolah yang terkena kasus belasan siswanya terpapar Covid-19. Sikap serius Disdik ini mendapat perhatian Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Zainal Hakim mengatakan, tujuan dari diberlakukannya PJJ terhadap siswa di tiga sekolah, yakni SMPN 1, SMPN 2 dan SMPN 19 itu, diharapkan tidak ada kasus dan tak menimbulkan sklaster baru.
Dengan gerak cepat dalam mengambil langkah tersebut, tentunya bisa menekan dan mengatasinya, sehingga siswa tidak tertular lebih banyak lagi.
Politisi Fraksi PKB ini juga menduga belasan siswa yang terjangkit virus Corona itu karena transmisi terjadi di luar sekolah.
“Saya mengimbau Prokes tetap dijaga di lingkungan mana saja. Semoga kasus ini tidak terjadi lonjakan,” katanya, Kamis (3/2/2022).
Menurut Kepala Bidang Pendidikan Dasar di Disdik Banjarmasin, Nuryadi, setelah pihaknya mendapati kabar itu langsung kroscek ke lapangan.
“Adapun tiga sekolah itu, yakni SMPN 1, SMPN 2 dan SMPN 19,” jelasnya, saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPRD Banjarmasin.
Diungkapkanya, hasilnya para pelajar yang terkena Covid-19 itu sudah divaksin. Dan pihaknya langsung memberlakukan pembejalaran jarak jauh (PJJ) untuk tiga sekolah tersebut.
Nuryadi pun mengimbau para pelajar lebih meningkatkan perilaku Prokes dimana pun dan kapan pun.[toso]