BANJARBARU – Peringatan peristiwa Isra Miraj Nabi Muhamamad SAW digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di Gedung Idham Chalid Banjarbaru, Rabu (2/2/2022).
Dalam kegiatan yang diikuti seluruh pegawai di lingkungan Sekretariat Pemprov Kalsel ini menghadirkan Buya Dr Arrazy Hasyim MA sebagai pemberi tausiah.
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor menyampaikan rasa syukur atas peringatan Isra Miraj tahun ini, di mana telah menghadirkan Buya Arrazy Hasyim untuk memberikan tausiah.
“Khusus bagi saya, ini merupakan sebuah kebanggaan dengan kehadiran Buya Arrazy Hasyim, saya berpesan kepada semua untuk fokus sejenak mengikuti peringatan ini dan dapat memetik hikmah yang disampaikan oleh beliau,” tutur Sahbirin.
Sementara itu, Buya Arrazy Hasyim menyampaikan hikmah Isra Miraj diawali dengan menjabarkan nama Sahbirin yang artinya “orang sabar”.
“Semoga Allah memberikan sifat sabar kepada beliau dan kita semua, dan perlu diketahui jika sabar itu ada dua, sabar nafsiah dan sabar ruhiah,” ujar Abuya Arrazy Hasyim.
Disebutkan, untuk sabar nafsiah tidak dianjurkan, sebab kesabaran itu tidak kuat, hal tersebut serupa dengan sabar atas gejolak kejiwaan yang temporal. Melainkan dianjurkan untuk mengamalkan sabar ruhiah, sabar rohani yang erat dengan keikhlasan.
“Mintalah kesabaran rohani dengan keikhlasan kepada Allah SWT,” lanjut Buya Arrazy.
Hikmah selanjutnya disampaikan dengan pemahaman sejarah Isra Miraj yang dilakukan oleh Rasulullah, Nabi Muhammad SAW.
“Isra Miraj itu merupakan dua kejadian, lima kali Miraj dan satu kali Isra ada di hadist Imam Bukhari,” jelasnya.
Sedangkan Isra Miraj kepada nabi-nabi lainnya juga disebutkan ada yang mengalami, hanya saja dijalani dengan rohani.[advertorial]