Warga Sungai Kupang Cantung Padati Masjid Jami Al Mustaqim, Tausyiah Sejuta Alquran

Warga Sungai Kupang Cantung Padati Masjid Jami Al Mustaqim, Tausyiah Sejuta Alquran

KOTABARU - Berbagai bencana kini melanda Indonesia. Di antara masyarakat meyakini bencana ini diduga akibat anak durhaka kepada orang tuanya.

Boleh dibilang, sudah mulai banyak kacang lupa kulitnya. Padahal surga itu ada pada kedua orangtua.

Hal ini seperti disampaikan Habib Ahmad Al Habsyi pada peringatan Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad shalallahu alaihi wasallam di Masjid Jami Al Mustaqim Desa Sungai Kupang Kecamatan Kelumpang Hulu, Senin (14/2/2022) malam.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan gerakan waqaf satu juta Alquran.

"Orangtua itu membawa berkah, maka dari itu hormatilah orangtua selagi mereka masih hidup," tuturnya.

Habib pun menjelaskan, seorang ayah bisa membahagiakan 10 orang anak, akan tetapi satu orang anak tidak bisa membahagiakan seorang ayah dan seorang ibu.

"Seorang ibu rela mati untuk anaknya, namun seorang anak tidak mau berkorban untuk ibunya," sebutnya.

Di akhir acara, Habib Ahmad Al Habsyi bersama Komunitas Riau Indonesia Mengaji melakukan waqaf Alquran untuk negeri dan di Desa Sungai Kupang Cantung hingga terkumpul 1225 Alquran waqaf dari masyarakat setempat.[zainuddin]


Lebih baru Lebih lama