PALANGKA RAYA - Memasuki hari kedua penilaian dan penjurian yang cukup alot, 10 dari 54 paket video telah ditetapkan sebagai Film unggulan oleh dewan juri pada ajang Festival Film Pendek (FFP) Tahun 2022 yang digagas Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) bekerjasama dengan Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Kalteng, Sabtu (5/3/2022).
Ajang FFP Tahun 2022 yang diinisiasi oleh Bidang Humas Polda Kalteng dan IJTI Kalteng kali ini mengambil tajuk "Mengawal Kamtibmas dan Membangkitkan Pariwisata di Bumi Isen Mulang".
Sejak hari Jumat 4 Maret 2022 kemarin, atau selama dua hari para dewan juri yang terdiri dari Ilham Busra dari KPID Kalteng, Neni Maria dari TVRI Kalteng, Lia Butar-Butar dari Dinas Pariwisata Kalteng, Ronnie Alventa seorang penggiat Sinematografi serta Ming Apriady seorang jurnalis televisi sekaligus pegiat videografi melakukan penilaian terhadap 54 film pendek, di Aula Arya Dharma Polda Kalteng.
Neni Maria mengungkapkan, 10 dari 54 judul film pendek telah ditetapkan sebagai film unggulan, dan nantinya 10 nominator tersebut akan diumumkan pada saat penganugerahan oleh Kapolda Kalteng pada tanggal 11 Maret 2022 mendatang.
"Cukup sulit memberikan penilaian dan menentukan film yang terbaik, karena hampir seluruh karya sineas-sineas muda ini sangat kompetitif dan cukup kreatif, perdebatan diantara dewan juri pun cukup alot saat menentukan karya terbaik ini," ungkapnya.
Sementara itu, Ming Apriady menguraikan, beberapa kriteria pada gelaran FFP tersebut, diantaranya video berdurasi maksimal 10 menit, hasil karya sendiri, dan yang utama adalah alur cerita sesuai dengan tema.
Ketika metrokalimantan.com menanyakan terkait judul film yang masuk dalam 10 besar unggulan itu, pria yang pernah menjabat Wakil Ketua KPID Kalteng tersebut enggan mengungkapkan.
"Sabar, nanti saja, tunggu diumumkan secara resmi oleh panitia pada acara anugerah FFP 2022 di Mapolda Kalimantan Tengah pada 11 Maret 2022 mendatang," tandasnya.[kenedy]
