KUALA KAPUAS - Selain persoalan infrastruktur jalan, penerangan listrik hingga jaringan telekomunikasi, sektor pendidikan salah satu aspirasi mengemuka dan menonjol pada Musrenbang di daerah pemilihan (Dapil) III Kabupaten Kapuas.
Anggota DPRD Kapuas, Didi Hartoyo menyampaikan harapan agar jadi perhatian pemerintah daerah persoalan kekurangan tenaga pendidik serta sebaran guru yang tidak merata pada sebagian besar wilayah di 5 kecamatan, Dapil III meliputi Kecamatan, Kapuas Tengah, Timpah, Kapuas Hulu, Pasak Telawang dan Kecamatan Mandau Telawang.
"Dari aspirasi masyarakat berharap penyebaran tenaga pendidik ini agar merata, karna banyak di daerah hulu, bahwa sekolah-sekolah itu ASN nya ada yang satu orang bahkan ada yang kosong," kata Didi, Jumat (4/3/2022).
Harapannya, pemerintah daerah akan menambah tenaga pendidik di sana dengan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang akan direkrut dari hasil seleksi tahun 2022 mendatang.
"Ketika nanti ada rencana pemerintah daerah penerimaan dan pengusulan PPPK, agar nantinya diprioritaskan di daeah hulu yang ada kekosongan tenaga pendidik terutama yang ASN-nya," kata Didi.
Wakil rakyat dari PDI Perjuangan ini meminta pemerintah daerah mempertahankan para tenaga kontrak (tekon) di wilayah yang digadang-gadang menjadi kabupaten baru itu.
"Kemudian yang tenaga kontrak kami berharap agar di daerah hulu menjadi prioritas, agar tidak ada pengurangan," pintanya.
Diakui, jumlah tenaga pendidik di sana, sangat kurang, apalagi di pedalaman atau pelosok sangat kekurangan guru.
"Karena memang kami merasa di daerah hulu ini kekurangan tenaga pendidik," pungkasnya.[zulkifli]