KEMENTAN terus melakukan berbagai kegiatan peningkatan profesionalisme baik melalui pendidikan maupun pelatihan vokasi.| foto : smkpp
PULANG PISAU – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul, Kementerian Pertanian melakukan berbagai kegiatan peningkatan profesionalisme baik melalui pendidikan maupun pelatihan vokasi.
Walau kondisi pandemi Covid-19 saat ini semakin berkurang, Kementerian Pertanian terus berupaya melakukan terobosan dan inovasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Lebih lanjut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL), mendukung peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) bidang pertanian yang profesional dapat dilakukan melalui pendidikan, pelatihan vokasi maupun sertifikasi profesi salah satunya untuk penyuluh.
"Pasalnya, penyuluh menjadi garda terdepan dalam peningkatan produksi dan produktivitas komoditas yang berdaya saing guna mewujudkan pencapaian swasembada pangan dan penerapan teknologi pertanian yang modern," katanya.
Lanjut Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, ada 3 faktor yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian, di antaranya penerapan inovasi teknologi dan sarana prasarana pertanian, peraturan perundang-undangan dan peran SDM Pertanian.
“Dari 3 faktor tersebut ternyata peran SDM pertanian sangatlah besar yaitu sekitar 50% dalam memberikan kontribusi terhadap produktivitas pertanian, khusunya para praktisi pertanian dan petani milenial," ujar Dedi Nursyamsi.
Kali ini Kementan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) nya, SMK-PP Negeri Banjarbaru menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi petani dan penyuluh yang berorientasi pada regenerasi petani,
Bimtek kali ini digelar selama 2 hari di wilayah Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah, lebih tepatnya Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Maliku, terhitung sejak, Senin (7/3/2022).
Peserta sebanyak 25 orang petani dan penyuluh ini diberi pelatihan tentang Pengolahan Pakan Ternak, yang kali ini diberikan oleh pemateri dari Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Tengah, yaitu Uming Sente.
Koordinator BPP Maliku, Rusmati yang membuka bimtek ini memaparkan, “Mari kita sama-sama belajar tentang pelatihan tentang Pengolahan Pakan Ternak, nanti kita dapat diterapkan sendiri di lapangan, sehingga berdampak pada produksi yang meningkat," paparnya.
Salah satu peserta, yaitu Andriono dari Gapoktan Wanasari sangat terbantu dari Bimtek ini. “Bimtek ini menambah ilmu bagi kami terkait pengolahan pakan ternak, dan mengenai manajeman pakan ternak dan strategi formulasi pakan ternak," ujarnya.
Di tempat terpisah Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso menjelaskan, Bimtek ini merupakan kegiatan Desa Mitra, sebagai bentuk dukungan SMK-PP Negeri Banjarbaru dalam mendukung kawasan Food Estate di Kalimantan Tengah.
"Bimtek ini diperlukan dan di lakukan untuk menambah dan meningkatkan keterampilan petani dan penyuluh, terkait pengolahan pakan ternak di wilayah Food Estate dan dalam rangka mendukung IKN," terangnya.[advertorial]
Penulis : Tim Ekpos SMK-PP Negeri Banjarbaru
Tags
smkpp