BUNTOK - Tingginya intensitas hujan di jalan nasional Ampah - Muara Teweh, tepatnya di wilayah Desa Rahan, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), mengakibatkan longsor.
Peristiwa yang terjadi pada Rabu (16/3/2022) ini juga membuat retak jalan sepanjang kurang lebih 20 meter.
Beruntung musibah ini tidak memakan korban jiwa, namun material longsoran sempat memacetkan aktivitas lalu lintas di ruas jalan tersebut.
Saat dikonfirmasi metrokalimantan.com via WhatsApp, Satuan Kerja (Satker) Wilayah lll, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Tengah (Kalteng), Hanyi Ether B mengatakan, untuk sementara akan dilakukan penanganan dengan agregat, agar lalu lintas bisa berfungsi sebelum dilaksanakan penanganan secara permanen.
"Pekerjaan jalan tersebut akan dilakukan oleh kontraktor, dikarenakan ruas jalan tersebut sudah ada paket kontraknya," ucapnya kepada awak media ini.
Ditanya berapa anggaran perbaikan jalan tersebut, Ia mengaku untuk perbaikan jalan longsor tersebut masih dihitung.
"Masih kami hitung kebutuhan dananya, menyesuaikan desain yang ada," pungkas pria murah senyum ini.[deni]
