KOTABARU - Jika tak ada aral, Maret 2022 ini pelayanan pembuatan paspor sudah bisa dilakukan di Kabupaten Kotabaru. Alhasil, masyarakat Bumi Saijaan pun bakal tak perlu repot-repot lagi menyeberang ke Batulicin untuk membuat paspor.
Rencana pelayanan Kantor Imigrasi di Kotabaru ini tentu disambut baik masyarakat Kotabaru, mengingat l selama ini mereka harus bolak-balik ke Kabupaten Tanah Bumbu.
Sebelumnya Kantor Imigrasi memang sudah ada di Kotabaru. Namun belakangan dipindah ke Tanah Bumbu hingga membuat masyarakat merasa kesulitan.
Salah seorang warga Kotabaru, Maulana mengatakan, secara pribadi dirinya sangat antusias dan menyambut baik rencana Kantor keimigrasian kembali ada di Kotabaru. Ini tentunya akan mempermudah untuk pembuatan paspor.
"Memang selama ini kita harus menyeberang ke Kabupaten Tanah Bumbu apabila ingin membuat paspor dengan biaya yang lumayan. Saya ketahui banyak warga kita yang ingin bepergian ke Tanah Suci Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji maupun umrah," ungkapnya.
Menurutnya, dengan adanya pelayanan yang difasilitasi Pemkab Kotabaru ini, pastinya sangat membantu buat masyarakat Kotabaru.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotabaru, H Said Ahmad mengaku menyadari saat sekarang ini banyak masyarakat yang mengeluh terkait pembuatan paspor. Apalagi masyarakat Kotabaru harus menyeberang ke Tanah Bumbu.
"Bukan hanya mengenai biayanya, namun juga jarak tempuh dengan melewati penyeberangan. Melihat hal itu, kami telah memfasilitasi masyarakat untuk pelayanan imigrasi yang kantornya nanti berada di lingkungan area perkantoran Bupati Kotabaru," bebernya.
Said menambahkan, pelayanan Kantor Keimigrasian diharapkan dibuka dalam waktu dekat di bulan Maret 2022. Ini sebagaimana harapan bersama.
Sekda menghendaki di bulan ini mereka sudah membuka pelayanan keimigrasian, di mana ruang itu telah disiapkan dengan berbagai fasilitasnya.
"Mudah-mudahan hal ini dapat membantu masyarakat, dan ini merupakan upaya nyata yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam memberikan akses kemudahan bagi masyarakat," pungkasnya.[zainuddin]