PALANGKA RAYA - Dalam Rangka Konsultasi Publik Tahap I Penyusunan Grand Design Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2045. Pemerintah Provinsi setempat menggelar Focus Group Discussion (FGD).
FGD yang berlangsung di Aula Bappedalitbang Provinsi Kalteng, Senin (21/3/2022) tersebut dibuka secara resmi Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Herson B Aden.
Saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Sugianto Sabran, Herson menyampaikan bahwa dalam 20 tahun mendatang, dinamika kehidupan sosial, budaya, teknologi, ekonomi dan politik di tingkat nasional dan global akan menjadi tantangan dan peluang bagi pembangunan Kalteng.
"Peningkatan pengelolaan sumber daya alam secara efisien, efektif dan berkelanjutan serta peningkatan akumulasi modal sumber daya manusia, modal pengetahuan, modal sosial, modal sumber daya alam dan lingkungan, modal keuangan, dan modal infrastruktur untuk mewujudkan Kalteng yang maju, bahagia dan bermartabat perlu dilakukan secara masif dan terstruktur untuk merencanakan pembangunan Kalimantan Tengah yang berkelanjutan," ucapnya.
Lanjut disampaikan, melalui transformasi dan akselerasi pembangunan yang mengutamakan basis keunggulan daerah dan konektivitas dengan daerah lain, diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan Kalteng tahun 2045 melalui berkembangnya kerjasama antar Negara ASEAN, meluasnya kerjasama antar Negara-negara di Asia, dan berkembangnya wilayah Kalimantan sebagai pusat pemerintahan seiring dengan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Provinsi Kalimantan Timur.
Pembangunan IKN pun diharapkan, ucapnya, akan menjadi momentum bagi Provinsi Kalteng dalam meningkatkan standar pelayanan publik, memacu kegiatan produksi dan pengolahan, pengembangan infrastruktur yang maju dan efisien, pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan sejalan dengan komitmen mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, meningkatkan kerjasama investasi, serta memperluas kemitraan perdagangan antar daerah.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah saya ucapkan terima kasih kepada pihak Bappenas dengan serius memfasilitasi penyusunan Grand Design Kalimantan Tengah Tahun 2045 yang proses diskusinya sudah dilakukan sejak dua tahun yang lalu dengan melibatkan berbagai stakeholder, khususnya Dewan Riset Daerah Kalimantan Tengah yang diketuai oleh Prof Dr Sulmin Gumiri dengan menghasilkan pokok-pokok pikiran penyiapan Grand Design Kalimantan Tengah 204," tukasnya.
FGD itu dihadiri secara virtual Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Agustin Teras Narang dan Direktur Tata Ruang dan Penanganan Bencana, Sumedi Andono Mulyo.
Hadir secara langsung Deputy Bidang Pengembangan Regional Bappenas selaku narasumber beserta tim Moh Agung Widodo, Septaliani Dewi Prananingtyas dan Anang Budi Gunawan.
Hadir juga Ketua-ketua Komisi DPRD Provinsi Kalteng, seluruh Rektor Universitas Negeri dan swasta se-Palangka Raya serta tokoh masyarakat dan lainnya.[kenedy/adv]