BANJARMASIN - Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dalam jumpa pers menyampaikan, perjalanan domestik akan diberlakukan tanpa tes antigen dan PCR negatif.
Rencana inipun tentunya disambut baik kalangan masyarakat. Hal ini dinilai merupakan sebuah kebijakan tepat dan positif, dalam membangkitkan perekonomian yang saat ini terpuruk.
Menurut Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Noor Latifah, Selasa (8/3/2022), kebijakan itu akan memulihkan serta membangkitkan perekonomian masyarakat.
"Masyarakat juga sudah merindukan kehidupan normal dan bebas, tak perlu ada tambahan biaya tes bebas corona, ketika mereka ingin bepergian keluar daerah dan wisata," jelasnya.
Ini, lanjutnya, sudah menunjukkan trend pandemi secara nasional sudah menurun dan herd imunity masyarakat Indonesia sudah di atas 50 persen.
“Namun perlu diingat, sebelum kebijakan itu ditetapkan, perlu dievaluasi secara berjangka, agar ke depannya tidak menjadi ledakan kembali,” ujarnya.
Dengan adanya kebijakan ini, Politisi Partai Golkar ini berharap jangan sampai ada yang melanggar dan tidak menaati penerapan protokol kesehatan (prokes).
"Khususnya warga Kota Banjarmasin, harus menaati prokes. Tak perlu melepas masker serta tetap menambah herd imunity. Warga tak perlu takut mengikuti vaksinasi secara lengkap, sesuai anjuran pemerintah," harapnya.
Akan ada peraturan pemerintah, di mana para pelaku perjalanan domestik transportasi darat, laut dan udara tetap diminta untuk menunjukkan bukti vaksinasi lengkap, seperti yang dilakukan Polri dengan melaksanakan razia.
"Ayo warga kota yang belum divaksin segera mendapatkan vaksinasi dan tetap menaati penerapkan prokes secara ketat,” pungkasnya.[santoso]