BANJARBARU - Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pertanian adalah sektor yang sangat penting, terutama dalam menopang kemajuan ekonomi nasional dan menanamkan nilai perjuangan membangun pertanian maju, mandiri dan modern.
"Modern itu berarti di dalamnya kita bicara SDM. Bagaimana mau cepat kalau masih pakai kendaraan kemarin. Bagaimana mau maju kalau ilmunya, teknologinya, mekanisasinya masih seperti yang kemarin,” ujar Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Ditambahkan Kepala Badan PPSDMP, Dedi Nursyamsi, untuk menjadi negara maju, hal utama yang perlu digenjot adalah SDM-nya.
Oleh karena itu, perlu dilakukan pemantapan Pendidikan vokasi pertanian, mencetak lulusan yang berkualitas baik sebagai job seeker, job creator maupun pengusaha pertanian milenial.
“Sementara qualified job seeker adalah petani milenial yang terampil dan menguasai pekerjaannya yang bisa ditempatkan diseluruh sektor dunia usaha dan industri pertanian,” ujar Dedi.
Kondisi pandemi covid-19 tidak menghalangi SMK-PP Negeri Banjarbaru untuk melaksanakan persiapan guna menyongsong Uji Sertifikasi Profesi (USP) bagi siswa kelas XII Tahun Pelajaran 2021/2022.
Hal ini ditunjukkan dengan digelarnya pelatihan persiapan USP bagi 81 siswa SMK-PP Negeri Banjarbaru kelas XII TP 2021/2022, yang digelar selama 3 haris sejak mulai Rabu (16/3/2022).
81 orang siswa tersebut yang terdiri dari 3 kompetensi keahlian yang ada di SMK-PP Negeri Banjarbaru, di antaranya 81 orang siswa yang terdiri dari 3 Kompetensi Keahlian yang ada di SMK-PP Negeri Banjarbaru, di antaranya 38 siswa Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP), 23 siswa Agribisnis Tanaman Pangan & Hortikultura (ATPH), dan 20 siswa Agribisnis Pengolahan Hasil (APHP).
Mewakili Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Airin Nurmarita memaparkan, pelatihan ini bertujuan untuk menyiapkan mental, pengetahuan dan ketrampilan siswa kelas XII dalam rangka menghadapi Uji Sertifikasi Profesi Pertanian.
“Setelah pelatihan pembekalan ini nantinya siswa akan melanjutkan Uji Sertifikasi Profesi yang nantinya langsung di uji tim asesor dari LSP Pertanian, Nasional,” ujar Wakasek Kurikulum SMK-PP Negeri Banjarbaru.
“Ini adalah awal kalian mempersiapkan untuk memasuki dunia kerja yang sebenarnya, dan mempersiapkan diri terjun di masyarakat sesuai kompetensi kita, dan nanti apakah kita akan bekerja atau berusaha," jelas Airin.
Ditambahkan oleh Ketua USP SMK-PP Negeri Banjarbaru, Herdi Waluyo mengatakan, bidang-bidang yang akan dilatihkan ke siswa di antaranya Skema Mandor Pemeliharaan Kelapa Sawit bagi siswa ATP, Skema Pemeliharaan Tanaman Hidroponik bagi siswa ATPH dan Skema Pengolahan Selai Buah Nanas bagi siswa APHP.
Kali ini manajemen sekolah mengundang 6 instruktur yang ahli di bidangnya di antaranya bagi siswa ATP oleh PT. KJW dari Tanah Laut, bagi siswa ATPH oleh CV. Anugerah Tiga Putra dari Banjarbaru, dan bagi siswa APHP oleh BBPP Binuang dari Tapin.[advertorial]
Penulis : Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru
Tags
smkpp