PALANGKA RAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya diminta untuk melakukan langkah antisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadan.
Menurut Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto, langkah antisipasi itu melalui kebijakan yang tepat, seperti operasi pasar murah yang disertai dengan mengoptimalkan pengawasan yang ketat.
"Pemerintah harus jauh-jauh hari sudah menggelar operasi pasar murah untuk semua jenis kebutuhan pokok terutama menjelang puasa Ramadan. Oleh sebab itu, baiknya dilaksanakan operasi pasar sembilan bahan pokok," pintanya, Minggu (13/3/2022).
Disisi lain, kata Ketua Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) ini, harus disadari persoalan penting dalam memenuhi ketersediaan barang kebutuhan pokok, terutama menjelang dan selama ramadan adalah bagaimana menjaga pasokan tetap tersedia secara merata dengan harga yang stabil dan terjangkau oleh masyarakat.
"Kalau pemerintah sudah menyediakan paket sembako murah pastinya ketersediaan dan harga di pasar tetap stabil. Karena masyarakat tidak akan belanja secara berlebihan jika sudah terpenuhi kebutuhannya," imbuhnya.
Legislator PDI Perjuangan tersebut melanjutakn, pemerintah tidak cukup hanya memastikan kebutuhan pokok tersedia di pasaran saja, namun diperlukan langkah konkret agar masyarakat mendapatkan kebutuhan bahan pokok dengan harga yang jauh lebih murah.
Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris PDI Perjuangan Provinsi Kalteng itu berpandangan, skema subsidi bisa diterapkan seperti upaya pemerintah yang kemarin mengatasi kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng.
"Pada intinya, mengatasi kelangkaan bahan pokok ini tidak hanya terkait minyak goreng saja, namun pada semua bahan pokok yang selama ini menjadi kebutuhan dasar masyarakat," tandasnya.[kenedy]
