BANJARBARU – Rencana pembangunan, seperti meningkatkan kualitas Sumber Daya Manuasia (SDM), pertumbuhan ekonomi, sarana prasarana dasar, pelayanan publik, kelestarian lingkungan dan memperkuat ketahanan bencana, tentunya harus sukses terealisasi.
Karena itu rencana tersebut menjadi fokus Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Di tahun 2022 ini, Pemprov Kalsel sendiri berkesempatan menjadi tuan rumah event berskala besar, seperti Women20 (W20) dan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX yang rencananya digelar Maret ini dan Oktober mendatang.
“Jadi, hari ini kita membahas tentang persiapan konferensi Women 20 (W20), pelaksanaan vaksinasi, meningkatkan perekonomian, dan Kompetesi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP),” terang Wakil Gubernur Kalsel, Muhiddin, saat Coffe Morning, di Banjarbaru, Senin (7/3/2022).
Untuk mengukur keberhasilan itu, Muhiddin berpesan kepada seluruh Kepala SKPD agar dapat melaporkan hasil capaian kinerja secara transparan kepada Sekretaris Daerah Kalsel.
“Kita utamakan dalam berkinerja dengan baik, dari kinerja ASN maka pembangunan di Kalsel akan lebih maju lagi,” tutur Muhiddin.
Sekretaris Daerah Kalsel, Roy Rizali Anwar meminta kepada seluruh Kepala SKPD untuk memaksimalkan penanganan stunting, dan vaksinasi kepada lanjut usia, terutama vaksin kedua dan ketiga.
Roy juga menginginkan setiap SKPD dapat menentukan sektor dan program yang berpotensi tinggi untuk meningkatkan perekonomian.
Ia juga berharap penyusunan Rencana Strategi (Renstra) masing-masing SKPD dapat diakomodir, baik dari penyesuaian anggaran, sumber dana, dan target capaiannya.
“Selama ini sumber perekonomian masih dipengaruhi oleh sektor pertambangan batubara dan perkebunan sawit, dan kita harus dapat merancang pengembangan seperti industri hilirisasinya yang dapat lebih meningkatkan pendapatan Kalsel,” pungkas Roy.[advertorial]