BUNTOK - Vaksinasi Covid-19 di Desa Marga Jaya, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang dilaksanakan oleh vaksinator dari Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Tabak Kanilan sempat terhenti karena tidak menduga melebihi target sehingga vaksin yang dibawa sempat kurang.
Personel Polsek Gunung Bintang Awai yang melaksanakan pengamanan vaksinasi itu pun langsung merespon cepat perihal tersebut dan mengambil insiatif berdasarkan petunjuk tim vaksinator untuk mengambil vaksin di PKM Tabak Kanilan dengan menggunakan kendaraan roda dua melewati jalan pintas hutan dan perkebunan kelapa sawit yang licin menuju Desa Tabak Kanilan.
Kapolsek Gunung Bintang Awai, Ipda Stefanus Rantealo SH membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar, salah satu anggota kita bernama Aipda Hermanto SIP menaiki motor trail dinas trabas melewati hutan dan perkebunan untuk mengambil vaksin ke Pusat Kesehatan Masyarakat Desa Tabak Kanilan," ungkapnya, Sabtu (5/3/2022).
Kapolsek menerangkan, ada dua anggotanya beserta satu orang personel Koramil 1012-12 Tabak Kanilan yang melaksanakan pengamanan kegiatan vaksinasi di Desa Marga Jaya itu.
Rencana awal dengan PKM Tabak Kanilan, lanjutnya, untuk percepatan pelayanan vaksin di wilayah hukum Gunung Bintang Awai, PKM Tabak Kanilan menarget lansia di Kecamatan setempat semua tervaksin, sehingga kegiatan Posyandu Lansia dibarengi vaksin Booster Covid-19.
"Saat kegiatan vaksin di Desa Marga Jaya, warga sangat antusias sehingga vaksin yang dibawa sempat kekurangan dan hasil koordinasi dengan Tim Vaksinator yang saat itu berada di Desa Marga Jaya, vaksin harus diambil agar masyarakat tidak kecewa dan terlayani. Anggota saya pun langsung menyanggupi perihal tersebut untuk mengambil vaksin," bebernya.
Kapolsek menambahkan, Polda Kalteng, Polres Barsel, Polsek Gunung Bintang Awai berupaya untuk mendukung program vaksinasi tersebut dan berupaya selalu mendampingi kegiatan vaksin sehingga program ini bisa tercapai maksimal.
"Semoga target capaian vaksin Booster bisa segera terwujud dan terbentuk herd immunity di lingungan masyarakat Kalimantan Tengah, dan Kecamatan Gunung Bintang Awai khususnya," tukasnya.
Sementara itu, Aipda Hermanto mengungkapkan, jalur atau jalan yang dilalui untuk mengambil vaksin dari Desa Marga Jaya ke PKM Tabak Kanilan itu tersebut lumayan licin dan rusak, karena diguyur hujan.
"Ketika melalui medan yang berat serta diguyur hujan, dan yang dilalui adalah perkebunan kelapa sawit, hutan dan pasir, saya tetap fokus dan semangat agar sampai ke tujuan guna melayani masyarakat yang begitu antusiasnya mengikuti vaksinasi ini," tutupnya.[kenedy]