PULANG PISAU - Refocusing anggaran akibat Covid-19, berdampak pada sejumlah program kegiatan di SOPD lingkup Pemkab Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Dampak Refocusing itu pun dirasakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) kabupaten setempat.
Dimana, sejumlah program kegiatan fisik terpaksa ditiadakan alias di hilangkan. Hingga tersisa program kegiatan rutin dinas.
"Karena anggaran kita dipangkas hampir 50 persen, maka tahun 2022 ini program kegiatan fisik tidak ada. Tetapi kegiatan rutin dinas tetap berjalan," kata Kadisbudpar Pulang Pisau, Bakhzar Effendi kepada awak media, Jumat (4/3/2022) di ruang kerjanya.
Meski Refocusing anggaran, kata Bakhzar, pihaknya tetap menjalankan program rutin berdasarkan bidang yang ada di Disbudpar Pulang Pisau.
"Yang pasti program rutin yang diprioritaskan tetap berjalan. Contohnya di bidang kebudayaan yang didalamnya termasuk menumbuhkembangkan destinasi wisata yang ada di daerah kita ini," ucapnya secara umum.
Meski begitu, tambahnya, untuk mendapatkan program fisik Disbudpar sendiri sudah melaksanakan bimbingan teknis atau bimtek dalam rangka mendapat dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat.
"DAK ini dikoordinir oleh pihak Setda Pulang Pisau melalui bagian ekonomi pembangunan. Dengan itu, semoga nanti memberikan angin segar bagi kita sehingga mendapatkan DAK tersebut untuk kegiatan fisiknya," ungkapnya.
"Tahun juga pegawai Disbudpar lebih banyak turun dan jemput bola langsung ke kecamatan yang ada di wilayah kabupaten kita ini. Untuk apa, iya untuk menjalin koordinasi, sosialisasi dan lain sebagainya dengan mereka dalam rangka sinkronisasi upaya menumbuhkembangkan kebudayan dan pariwisata di daerah kita," pungkasnya.[manan]