PELAIHARI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut (Tala) melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Perdagangan (Diskopdag) menyerahkan peralatan produksi bagi perkumpulan UMKM Teladan Dalam Berusaha (Dandalus).
Alat kemasan penunjang produksi tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Tala, HM Sukamta secara simbolis kepada pelaku UMKM bertempat di Aula Barakat Sekretariat Daerah Kabupaten Tala, Selasa (15/3/2022).
Sirajuddin, Ketua Perkumpulan UMKM Dandalus menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah usai menerima peralatan tersebut.
Ia berharap adanya peralatan ini semakin memberikan kesempatan bagi produk UMKM Tala bersaing dengan dunia luar.
"Soal rasa, produk UMKM kita ini sebenarnya tidak kalah saing dengan pelaku UMKM yang ada di pulau Jawa misalnya. Namun, kita akui dalam urusan kemasan kita masih kurang. Semoga adanya peralatan ini memacu kami meningkatkan mutu persaingan dengan produk dari luar," kata Sirajuddin.
Bupati Sukamta menuturkan, pemerintah selalu mendukung pelaku UMKM agar dapat berkembang. Apalagi kehadiran IKN Nusantara harus menjadi pemacu agar selalu siap.
"UMKM kita harus lebih siap lagi dalam mengolah produknya, sehingga nanti ada peluang masuk ke IKN. Ini wujud kami untuk memperkuat UMKM," kata bupati.
Selain itu, Ia menyampaikan kebanggaan jika UMKM mampu berkembang dengan baik. Oleh karena itu, Ia juga tidak melewatkan momen kehadiran para pelaku UMKM dengan mengajak mereka menjadi pengguna aplikasi Sistem Order Semua Instansi Lingkup Tanah (Sosialita) untuk berjualan.
"Kami ingin penggunaan anggaran belanja pemerintah banyak dinikmati hasilnya oleh pelaku UMKM. Karena, tidak ada pembelanja terbesar, selain pemerintah. Maka, kehadiran Sosialita menjadi upaya pemerintah membantu UMKM agar terus berkembang," lanjut Sukamta.
Kepala Diskopdag Tala, H Syahrian Nurdin mengungkapkan, pengadaan peralatan ini menjadi wujud pengabdian pemerintah terhadap masyarakat khususnya pelaku UMKM.
"Dana pengadaan ini berasal dari insentif pemerintah. Ada sebanyak 38 unit peralatan dengan status pinjam pakai kepada 24 pelaku UMKM," ungkap Syahrian.
Usai penyerahan, peserta mengikuti kegiatan sosialisasi kehigienisan makanan yang diisi dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Di Banjarmasin serta tentang kehalalan suatu produk dari Kementerian Agama Tala.[advertorial]
