SUDAH menjadi agenda rutin tahunan, shalat hajat dan santunan bagi kaum dhuafa kembali memaknai HUT Bank Kalsel edisi 2022 ini.| foto : bank kalsel
BANJARMASIN - Tepat tanggal 25 Maret 2022, Bank Kalsel berusia 58 tahun, usia yang cukup panjang bagi sebuah perusahaan. Penambahan usia ini yang membuat Bank Kalsel semakin matang karena ditempa berbagai tantangan dan hambatan.
Tetapi alhamdulilah hingga saat ini Bank Kalsel masih kokoh berdiri sebagai salah satu BUMD yang cukup disegani.
Kini, Bank Kalsel telah memposisikan diri sebagai lembaga jasa keuangan yang mampu bersaing dengan perbankan lainnya. Berbagai bentuk inovasi selalu dihadirkan dari tahun ke tahun, dalam rangka mewujudkan mimpi untuk menjadi motor penggerak perekonomian di daerah.
Direktur Utama Bank Kalsel, Hanawijaya menuturkan, sebagai wujud rasa syukur atas pencapaian positif yang telah diraih selama ini, hari ini (24/3/2022) Bank Kalsel menggelar shalat hajat, tausiah sekaligus pemberian santunan kepada kaum masjid, anak panti asuhan dan Anak Tahfiz Alquran kurang mampu yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Kantor Cabang Bank Kalsel dengan tema "Menjadi Insan yang Bermanfaat dengan Selalu Menyebarkan Kebaikan Tanpa Batas”.
Penerima santunan adalah yang termasuk dalam kategori 8 asnaf atau orang yang berhak menerima zakat, yaitu kategori asnaf masakin.
Khusus untuk kegiatan tausiah sendiri diisi oleh KH Muhammad Hatim Salman Lc.
“Pelaksanaan Shalat Hajat merupakan agenda rutin yang kami laksanakan setiap momen bertambahnya usia. Selain sebagai wujud rasa syukur, kegiatan tersebut juga dilaksanakan untuk mempermudah terkabulnya doa serta dihindarkan dari segala hambatan maupun hal-hal negatif, sehingga ke depan Bank Kalsel dapat terus survive dan exist ditengah gempuran disrupsi digital,” urai Hanawijaya.
Sama halnya seperti Shalat Hajat, pemberian santunan juga merupakan agenda rutin tahunan yang dilakukan setiap Hari Ulang Tahun melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalsel.
Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Kalimantan Selatan melalui Kantor Cabang Bank Kalsel setempat.
“Total dana santunan yang diberikan adalah sebesar Rp577 juta yang akan disalurkan untuk operasional 31 panti asuhan se-Kota Banjarmasin, anak panti asuhan se-Kota Banjarmasin sebanyak 935 orang, anak panti asuhan se-kabupaten/kota (diluar Banjarmasin) sebanyak 130 orang, anak tahfidz se-kabupaten/kota sebanyak 170 orang dan kaum masjid se-kabupaten/kota sebanyak 170 orang,” terang Hanawijaya.
Pada hari ini, khusus untuk wilayah Banjarmasin, total santunan yang diberikan adalah sebesar Rp382 juta untuk operasional 31 panti asuhan, anak panti asuhan sebanyak 935 orang, anak tahfidz sebanyak 40 orang dan kaum masjid sebanyak 40 orang.
Dalam rangka penerapan protokol kesehatan Covid-19, maka pemberian santunan diserahkan secara simbolis kepada perwakilan dari masing-masing Asnaf.
Untuk Kaum Masjid, pemberian santunan secara simbolis dilakukan oleh Hatmansyah selaku Komisaris Utama, untuk Anak Panti diserahkan oleh Hanawijaya selaku Direktur Utama, sedangkan untuk Anak Tahfidz diserahkan oleh Darul Quthni selaku Dewan Pengawas Syariah.
“Saya mewakili manajemen dan seluruh pegawai Bank Kalsel mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kemajuan Bank Kalsel. Kami berkomitmen untuk selalu memberikan layanan terbaik kepada masyarakat Kalimantan Selatan, khususnya kepada nasabah setia Bank Kalsel, serta memberikan sumbangsih optimal untuk perkembangan perekonomian daerah,” pungkas Hanawijaya.[advertorial]