PULANG PISAU - Program vaksinasi Covid-19 diharapkan dapat terus didorong sebagai upaya mendukung berbagai program pemulihan ekonomi, khusus di Wilayah Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Sebab, keberhasilan program vaksinasi tersebut sebagai formula penting bagi pemulihan ekonomi daerah.
Sehingga hak itu menegaskan bahwa tidak akan ada pemilihan ekonomi tanpa adanya pemulihan pandemi di maksud.
Paparan tersebut disampaikan Bupati Pulang Pisau, Pudjirustaty Narang saat membuka kegiatan Rakordal Triwulan Pertama Tahun Anggaran (TA) 2022 di Aula Bappelitbang Kabupaten setempat, Senin (18/4/2022).
"Dampak Vaksinasi ini tidak hanya bagi penanganan Covid-19 semata, tetapi menjadi faktor penentu dalam keberhasilan pemulihan ekonomi daerah," kata Taty sapaan akrabnya.
Dari itu, lanjut Taty, saat ini harapan pemulihan ekonomi tentu dengan terciptanya herd immunity melalui vaksinasi.
Sebagai informasi saat ini, ungkapnya, pemberian vaksin Covid-19 di Kabupaten Pulang Pisau per 31 Maret 2022 untuk dosis pertama mencapai 97,% dari target sasaran.
"Sedangkan untuk dosis kedua mencapai 74,36%, dan dosis ketiga dengan sasaran warga di atas 18 tahun masih sebesar 8,58%, hingga hal ini perlu perhatian kita bersama," tegasnya.
Merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pulang Pisau, ungkap Taty, perekonomian daerah mengalami pertumbuhan sebesar 3,24% apabila dibandingkan dari tahun sebelumnya yang hanya 2,68%.
"Tapi sebelum adanya pandemi ini, capaian mampu tumbuh hingga 6,36 persen. Meski begitu, kondisi saat ini patut disyukuri dan diharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat kontribusi mendorong peningkatan perekonomian daerah," bebernya.
Terkait lapang usaha, tambah Taty, secara umum saat ini mengalami pertumbuhan paling besar dari tahun sebelumnya adalah konstruksi.
"Berdasarkan hal itu dapat kita pahami bersama bahwa sektor konstruksi dapat menjadi peluang sebagai lokomotif pada pemulihan ekonomi yang menciptakan multiplier effect dalam pemulihan industri setelah pandemi Covid-19," pungkasnya.[manan]