Cegah PMK pada Hewan Ternak, DKP3 Balangan Lakukan Pemeriksaan

Cegah PMK pada Hewan Ternak, DKP3 Balangan Lakukan Pemeriksaan

DKP3 Balangan melakukan pencegahan penyebaran PMK pada hewan ternak.| foto : humas DKP3 balangan

PARINGIN - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Pemkab Balangan melalui Bidang Perternakan mengambil langkah cepat guna mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Pada ternak seperti sapi, kambing, dan babi yang disebakan oleh virus kelompok apthovirus dari keluarga picornaviridae yang sudah menyebar pada beberapa kabupaten yang ada di Kalimantan Selatan.

Untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak, DKP3 Kabupaten Balangan bersama dengan tim gabungan Polres Balangan, Koramil, Anggota Dewan, dan Keswan Balangan melakukan kegiatan Biosecuriti, Selasa (17/5/2022). 

Kepala DKP3 Balangan, Ir Tuhalus menjelaskan, Kabupaten Balangan memang tidak terlalu banyak berimbas penyakit PMK ini namun pemerintah ingin meningkatkan baik biosecuriti maupun daya tahan tubuh ternak. 

“Mudah-mudahan kita tidak terimbas pada penyakit ini, berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ada gejala klinis terhadap penyakit PMK yang ada di Kabupaten Balangan,” ujarnya.

Pemeriksaan yang dilakukan oleh Bidang Peternakan DKP3 Balangan ini terfokus pada 3 wilayah yang memiliki jumlah ternak cukup banyak, yaitu di sentra kawasan pembibitan peternakan di Desa Gampa Kecamatan Paringin Selatan dengan jumlah hewan ternak sapi yang diperiksa 36 ekor, Desa Kalahiang Kecamatan Paringin jumlah 12 ekor, dan Desa Lajar Kecamatan Lampihong berjumlah 25 ekor. 

“Semua yang diperiksa dalam keadaan aman dan tidak terinfeksi PMK, selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan secara bertahap ke desa-desa lain di Kabupaten Balangan,” tuturnya.

Selain itu, guna mempercepat pencegahan dan penanganan penyakit PMK ini, DKP3 Balangan merangkul Polres, TNI, dan DPRD Kabupaten Balangan untuk bekerjasama menyukseskan kegiatan ini. 

Mewakili Kapolres Balangan, AKBP Zaenal Arifin, Kasat Binmas Polres Balangan, Iptu Kuswanto menyatakan sangat mendukung dalam pelaksanaan kegiatan pencegahan PMK di Kabupaten Balangan. 

“Kami juga memerintahkan seluruh Bhabinkamtibmas yang ada 67 di Balangan semuanya mengemban tugas dalam rangka perampingan PMK ini, sehingga dapat diharapkan dari masyarakat dapat mengetahui kegiatan ini. Kmudian Bhabinkamtibmas akan mendata seluruh hewan ternak dan melihat secara langsung hewan ternak yang ada di Kabupaten Balangan mudah-mudahan tidak ada penyakit PMK,” ucapnya. 

Sementara itu, Drh.DAP Asrinadi, KJF DKP3 Balangan menjelaskan, penyakit PMK ini bisa diperhatikan memiliki gejala klinis Lesi disekitar mulut, lidah, gusi maupun sekitarnya.

Kemudian pincang tidak bisa berjalan, untuk itu penanganan yang harus dilakukan pertama adalah karantina dipisahkan dengan hewan lain, dilakukan tindakan pengobatan seperti pemberian antibiotik, vitamin, dan antihistamin.

"Mudah-mudahan di Kabupaten Balangan tidak ditemukan penyakit PMK," harapnya.[agus/adv]


Lebih baru Lebih lama