WAKIL Ketua DPRD Kota Banjarmasin, HM Yamin HR saat menerima pengaduan warga Kuin Cerucuk terkait gangguan air bersih di wilayah permukimannya.| foto : santoso
BANJARMASIN - Kesulitan untuk mendapatkan air bersih, ternyata bukan saja terjadi kepada warga Tanjung Berkat Teluk Tiram Darat dan warga Pelambuan Kecamatan Banjarmasin Barat, tetapi juga bagi warga Kuin Cerucuk.
Mereka juga kesulitan mendapatkan air bersih, hingga terpaksa mengadu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin. Kedatangan mereka diterima Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, HM Yamin HR.
Menurut Ketua RT 01 Kelurahan Kuin Cerucuk, Ahmad Husainusai, saat menyerahkan surat pengaduan warga ke DPRD Banjarmasin, tidak lancarnya distribusi air bersih PDAM, sejak bulan Ramadan, warga di 16 RT masih bersabar pendistribusian air ke pelanggan terganggu.
"Jangan siang hari, malam hari pun air ledeng yang warga harapkan mengalir, tidak kunjung mengalir, meskipun menggunakan mesin pompa. Sedangkan tagihan rekening airnya tetap ditagih setiap bulan dan tak bisa terlambat pembayaran kena denda," jelasnya, Selasa (17/5/2022).
"Terganggunya dengan tidak mengalirnya air bersih itu, di RW 01 ada 16 RT dan ini cuma 3 RT yang normal, selain tidak mengalir,” imbuhnya.
Ditegaskan Husainusai, sekarang ini warga terpaksa membeli air galon untuk keperluan memasak dan minum, sehingga pengeluaran menjadi lebih banyak.
Sekarang ini, pihaknya sudah melaporkan kondisi air ke PT Air Minum Bandarmasih dan mereka sebutkan gangguan air bersih karena sejumlah faktor, seperti jaringan pipa masuk anggin dan manajemen tekanan.
Berkaitan dengan kedatangan dirinya mengadu ke DPRD Kota Banjarmasin, untuk minta fasilitasi pertemuan dan turun ke lapangan menemui warga, sekarang ini masih kesulitan dapatkan distribusi air bersih.
“Kami siap dipertemukan dengan PT Air Minum Bandarmasih. Kami juga berharap DPRD Banjarmasin datang menemui kami melihat langsung persoalan yang kami hadapi,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Banjarmasin, HM Yamin HR secara terpisah mengungkapkan, pihaknya berjanji akan berkoordinasi dengan Komisi II DPRD Banjarmasin, agar secepatnya memfasilitasi warga dan PT Air Minum Bandarmasih.
Dengan adanya pertemuan antara warga dan PT Air Minum Bandarmasih yang difasilitasi DPRD Banjarmasin, problematika gangguan distribusi air bersih disejumlah wilayah diharapkan dapat teratasi.
“Karena air ini kebutuhan dasar yang seharusnya jangan sampai ada gangguan distribusi. Saya minta secepatnnya panggil PT Air Minum Bandarmasih untuk mencari solusi terhadap persoalan yang dihadapi warga,” pungkasnya.[santoso]