BANJARMASIN – Momen peringatan Hari Jadi ke-72 Provinsi Kalimantan Selatan tampak ditandai dengan Rapat Paripurna Istimewa di Gedung DPRD Kalsel, Banjarmasin, Rabu (11/8/2022).
Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK ini dihadiri langsung Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, bersama Wakil Gubernur H Muhidin.
Pada kesempatan ini, gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu menyampaikan terima kasih dan salam hormat kepada seluruh elemen masyarakat di Banua, khususnya seluruh anggota DPRD, yang tiada pernah berhenti dalam mencurahkan bakti, daya dan segala upayanya demi kemajuan banua.
Di momen ini, Paman Birin mengajak semua untuk meneguhkan komitmen untuk bersatu dan memberikan karya dan prestasi terbaik bagi Kalsel.
“Kita gelorakan semangat Bergerak, batiti adat kita tegakkan agar banua harat. Kita sinari kehidupan bermasyarakat di Kalsel dengan suluh iman, sehingga banua menjadi terang di segala aspek kehidupan dan pembangunan,” tuturnya.
Menurutnya, setiap waktu yang dilewati menjadi sangat berarti, apabila seseorang mampu berbuat sesuatu yang berguna bagi kemajuan masyarakat dan banua Kalsel.
“Harapan kita bersama bahwa refleksi saat ini akan membawa semangat pembenahan dan perubahan yang lebih baik,
khususnya menyongsong dan membuktikan Provinsi Kalsel layak dan pantas disebut sebagai Gerbang IKN,” jelas Paman Birin.
Ia menambahkan, rentang sejarah 72 tahun Pemerintahan Provinsi Kalsel, para tokoh pemimpin dan pejuang telah berkarya silih berganti. Setiap pemerintahan yang berbakti di masa lalu maupun di masa kini, semuanya bekerja keras dan bertekad untuk membangun banua ini kearah yang lebih baik, demi mencapai kesejahteraan masyarakat.
Karena itu, Paman Birin mengajak semua pihak agar memberikan penghargaan yang tulus atas jasa dan pengabdian mereka, yang berjuang demi pembangunan di Kalsel.
“Kiranya pengabdian dan hasil karya berharga yang diberikan kepada banua ini menjadi sumber inspirasi dan kekuatan bagi kita, untuk meneruskan dan
mewujudkan Kalsel Maju sebagai Gerbang IKN,” sebutnya.
Paman Birin juga mengajak semua unsur masyarakat di Kalsel, untuk bersama-sama menorehkan tinta emas dan karya nyata dalam sejarah pembangunan Kalsel.
Dalam sidang ini juga dipaparkan sejarah singkat berdirinya Provinsi Kalsel, di mana waktu itu merupakan salah satu provinsi dari 8 daerah di Negara Republik Indonesia yang dipimpin seorang gubernur.
Tepat pada tanggal 2 September 1945, Ir PM Noor dilantik Presiden RI sebagai Gubernur Kalimantan dan sebelum hari kemerdekaan RI pada 14 Agustus 1950, Pemerintah RI mengadakan penataan kembali pemerintahan di daerah seiring ditetapkan peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1950 tentang pembentukan daerah provinsi, di mana ada pembagian menjadi 10 provinsi dan salah satunya adalah Provinsi Kalsel.[adv]