BANJARBARU - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern. Salah satunya melalui program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP). Kementan tidak pernah berhenti berupaya menghadirkan banyak petani milenial.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong petani milenial untuk tetap kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan global yang mengancam ketahanan pangan nasional.
SYL berharap anak muda mampu menggagas ide besar dalam menciptakan peluang baru di masa yang akan datang.
Sementara, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan, guna mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern, penyiapan dan pencetakan SDM pertanian unggulan perlu dilakukan.
Melalui institusi pendidikan vokasi yang dimiliki, Kementan akan melahirkan SDM yang kompetitif sebagai tenaga kerja pertanian dan pengusaha pertanian milenial yang andal, kreatif, inovatif, profesional, dan mampu menyerap lapangan pekerjaan sektor pertanian sebanyak mungkin.
“Pengusaha pertanian milenial diharapkan mampu menjadi resonansi, penggebuk tenaga muda di sekitarnya untuk menjadi SDM pertanian unggulan yang mampu menggenjot pembangunan pertanian menjadi pertanian maju, mandiri, dan modern,” tutur Dedi Nursyamsi.
SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Kementerian Pertanian terus meningkatkan kapasitas peserta PWMP.
Selain itu, SMK-PP Negeri Banjarbaru juga menjalin Kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI) yang berperan sebagai mentor bagi siswa peserta PWMP.
Salah satu DU/DI yang menjalin Kerjasama dengan SMK-PP Negeri Banjarbaru, yaitu salah satunya ABBA Coklat, yang merupakan salah satu UMKM bidang pengolahan hasil dari Kota Banjarbaru.
Kali ini ABBA Coklat, SMK-PP Negeri Banjarbaru bekerjasama dengan Disporabudpar Kota Banjarbaru yang menggelar ajang Nanang dan Galuh Kota Banjarbaru tahun 2022, Sabtu (3/9).
Nanang dan Galuh Kota Banjarbaru yang berjumlah 14 orang diajak berkunjung ke laboratorium pengolahan hasil pertanian, dalam proses pembuatan coklat oleh siswa-siswi peserta PWMP SMK-PP Negeri Banjarbaru.
Di kesempatan ini Nanang dan Galuh Kota Banjarbaru diajak dan dikenalkan proses pembuatan coklat. Mereka juga diajak berkreasi membuat coklat dari awal sampai akhir bersama siswa peserta PWMP bidang pengolahan hasil coklat.
Selain itu, mereka juga diajak membuat video promosi dari produk coklat yang telah dibikin bersama dengan siswa PWMP, dan Disporabudpar Kota Banjarbaru. Di mana ini juga sebagai ajang promosi untuk memperkenalkan produk UMKM dan PWMP dari Kota Banjarbaru.
Menanggapi kegiatan di atas, Bobby selaku owner ABBA Coklat dan sebagai mentor PWMP mengatakan, “Saya ingin memperkenalkan PWMP cokelat SMK-PP N Banjarbaru sebagai destinasi wisata edukasi, yang bisa dikunjungi oleh masyarakat umum terutama anak-anak sekolah di lingkungan Banjarbaru dan sekitarnya, salah satunya dengan kegiatan ini," ujarnya.
Di kesempatan terpisah, Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso sendiri selalu berharap dari program PWMP ini kelak dapat mencetak para peserta menjadi wirausahawan yang sukses, kreatif, berdaya saing dan mengadopsi teknologi.
Selain itu, dengan adanya Kerjasama dan kunjungan ini dapat semakin memperkenalkan sekolah dan produk peserta PWMP.[adv]
Penulis : Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru
Tags
smkpp