KUALA KAPUAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas, melalui Dinas Kesehatan memberikan pelatihan bagi para enumerator dan tim entri data terkait studi penilaian risiko kesehatan lingkungan atau dikenal dengan Environmental Health Risk Assesment (EHRA). Kegiatan dilaksanakan di Aula Hotel Raudah, Kuala Kapuas, Senin 5 September 2022.
Plt Kepala Dinkes Kapuas, dr Tonun Irawaty Panjaitan MM dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kabid Kesmas, Martono SKep MM menyampaikan, melalui pelatihan ini diharapkan dapat menjadi bekal para peserta untuk melaksanakan tugas-tugasnya.
"Oleh karena itu diharapkan agar para peserta berpartisipasi aktif dalam mengikuti pelatihan ini, sehingga enumerator dan tim entri data yang terlatih nantinya mampu melakukan pendataan secara maksimal di lapangan," katanya.
Ketua Panitia Pelaksana H Samsul Bahri, mengatakan kegiatan tersebut diikuti peserta sanitarian, pengelola program kesling dar 23 Puskesmas dan 8 orang tim entri data Dinkes Kapuasm
"Tujuan pelatihan ini guna meningkatkan kapasitas tenaga sanitarian dan penanggung jawab program kesehatan lingkungan," katanya.
Ia memaparkan latar belakang studi penilaian resiko kesehatan atau EHRA karena lingkungan merupakan salah satu dari beberapa studi primer yang harus dilakukan oleh kelompok kerja (pokja) sanitasi kabupaten/kota untuk menyusun Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) berdasarkan pendekatan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman (PPSP).
"Hasil studi EHRA memberi data ilmiah dan faktual tentang ketersediaan layanan sanitasi ditingkat rumah tangga dalam skala kabupaten/kota," katanya.
Kemudian, komponen sanitasi yang menjadi objek studi meliputi limbah cair domestik, persampahan dan drainase lingkungan serta perilaku hygiene dan sanitasi.
"Dalam pelatihan ini kami mengjadirkan narasumber dari Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah, bentuk kegiatan melalui paparan materi dan panel diskusi atau tanya jawab," pungkasnya.[zulkifli]
Tags
kapuas