KOTABARU - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kotabaru, H Selamat Riyadi beserta rombongan mengunjungi salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tanjung mahkota di Desa Sulangkit, Kecamatan Kelumpang Utara.
Kunjungan pada Kamis 23 September 2022 itu, Ia berkendara menggunakan sepeda motor trail. Menuju desa itu bukan tanpa tantangan, mengingat akses yang dilalui harus memacu adrenalin lantaran kondisi jalan rusak parah.
Hal tersebut tentunya menjadi perhatian besar bagi masyarakat yang bermukim di daerah tersebut, khususnya warga Desa Sulangkit.
Sebelumnya tahun 2018, Ia bersama Bupati Kotabaru sudah pernah bertandang ke Desa Sulangkit. Hanya dibandingkan sebelumnya, akses jalan sekarang dinilai lebih parah kerusakannya.
Selamat menjelaskan, rombongan bertolak dari pelabuhan 4 Serangkai Kotabaru menuju pelabuhan Desa Tanjung Batu dengan menggunakan speed boat pada Rabu (21/9/22) pagi.
Sesampainya di pelabuhan Tanjung Batu kemudian berangkat, menuju Desa Sulangkit dengan melalui jalur darat menggunakan sepeda motor trail.
"Tujuan kami ke Desa Sulangkit untuk melihat sekolah SDN Tanjung Mahkota yang membuka kelas, dengan kondisi seadanya, dan itulah yang saat ini menjadi perhatian bagi kami. Dan bagaimana kondisi anak-anak di sana mendapatkan pendidikan yang layak seperti daerah lainnya," katanya, Jumat (23/9/22).
Ia mengaku sangat prihatin melihat kondisi belajar mengajar di sana, ditambah dengan fasilitas yang sangat minim, dengan siswa kelas 1 yang hanya berjumlah 6 orang. Sedang untuk kelas 2 sebanyak 2 orang, kemudian kelas 4 berjumlah 2 orang, dan kelas 5 berjumlah 2 orang.
Meski dengan fasilitas seadanya, semangat siswa-siswinya untuk belajar terlihat sangat antusias untuk mendapatkan pendidikan.
"Dengan melihat kondisi proses belajar mengajar siswa-siswi di Desa Sulangkit, kami dari Disdikbud berencana membangunkan ruang kelas baru untuk menunjang fasilitas di sekolah tersebut," ujarnya.
Seperti, menyediakan beasiswa bagi peserta didik dan juga tenaga honor pengajarnya. Kemudian, untuk tenaga pengajar di SDN Tanjung Mahkota itu sebanyak 3 orang.
"Dan ini akan dikuliahkan yang tentunya dalam hal sebagai peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan berdampak pada proses belajar mengajar yang mereka berikan kepada peserta didik," tuturnya.
Intinya, Disdikbud Kotabaru akan terus berupaya dengan baik dalam menyiapkan sarana prasarana untuk sekolah SD yang ada di Desa Sulangkit.
"Mudah-mudahan dengan upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah dengan melalui arahan Bupati Kotabaru, sistem pendidikan akan berjalan sebagaimana harapan dan terkhusus untuk siswa SD di Desa Sulangkit untuk mendapatkan sistem pendidikan yang memadai," harapnya.
Muhammad Ariansyah, salah satu tenaga pengajar di SD tersebut mengungkapkan berterima kasih kepada pemerintah daerah melalui Disdikbud Kabupaten Kotabaru yang telah peduli dengan keberadaan anak-anak murid kami.
"Apa yang dilakukan Disdikbud ini sangat membantu kami, khususnya bagi sistem pendidikan di Desa Sulangkit ini. Karena para orangtua akan sangat kesulitan untuk menyekolahkan anaknya diluar daerah," tutur Ariansyah.
Dikatakannya, bisa terbayang para orangtua murid yang kesehariannya hanya berprofesi sebagai petani dan pekebun, dan ketika ingin memberikan pendidikan kepada anak mereka tentunya sedikit terkendala.
Di samping itu, Ia juga berterima kasih kepada SDN Tanjung Mahkota yang mau membuka kelas di wilayahnya. Pastinya akan membantu anak yang ingin mendapatkan bangku sekolah.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Sulangkit yang terus membantu dan memperhatikan, agar sistem mengajar demi anak didik bisa berjalan dengan baik.
"Sekali lagi terima kasih kepada Kepala Disdikbud Kotabaru yang sudah datang jauh-jauh ke desa kami, dan ini suatu bentuk perhatian nyata yang diberikan terhadap kami," pungkasnya.[zainuddin]