KUALA KAPUAS - Beberapa desa di wilayah kecamatan non pasang di Kapuas, terdampak banjir dampak luapan air sungai akibat intensitas cutah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari sebelumnya, hal itu menjadi perhatian wakil rakyat di DPRD Kapuas.
"Jadi kami harapkan agar mulai kepala desa hingga camat pro aktik memantau wilayahnya dan berkordinasi dengan Pemkab Kapuas dalam hal ini BPBD," kata Ketua DPRD Kapuas, Ardiansah S.Hut MM melalui pesan WhatsApp, Selasa (6/9/2022).
Ia juga mengimbau kepada warga yang berada di wilayah-wilayah potensi banjir, agar senantiasa waspada.
"Bagi warga yang telah terdampak banjir seperti Desa Barunang II di Kecamatan Kapuas Hulu dan Desa Jangkang Seberang Kecamatan Pasak Talawang agar terus waspada dan jaga kesehatan keluarga" imbaunya.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Kalteng, mengimbau kepada masyarakat pada beberapa wilayah di kabupaten itu untuk mewaspadai bencana banjir menyusul tingginya curah hujan yang terjadi beberapa waktu belakangan.
"Diimbau untuk seluruh masyarakat Kabupaten Kapuas, baik Pihak camat dan kepala desa untuk melakukan pemantauan kondisi air di wilayah masing-masing. Apabila terjadi bencana banjir dapat melapor ke BPBD Kabupaten Kapuas," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kapuas, Panahatan Sinaga, Selasa (6/9/2022).
Imbauan mewaspadai potensi banjir itu juga lanjutnya sebagaimana BMKG juga telah merilis prakiraan daerah potensi banjir di wilayah Kabupaten Kapuas pada bulan September 2022 ini.
"Berdasarkan data BMKGTingkat potensi banjir sedang ada di wilayah Kecamatan Kapuas Hulu, Kapuas Tengah, Mandau Telawang dan Kecamatan Pasak Telawang," kata Kalaksa.
Adapun wilayah dengan potensi rendah, yakni di Kecamatan Kapuas Hilir, Kapuas Kuala, Kapuas Murung, Kapuas Tengah, Kapuas Timur, Tamban Catur dan Kecamatan Timpah.[zulkifli]