Peserta bimtek sedang membuat produk anyaman purun. \foto: istimewa |
Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan inovasi produk, yang dilaksanakan empat hari, sejak 1 hingga 4 Oktober 2022, di Aula Disdagperin Provinsi Kalteng.
"Peserta bimtek ini berjumlah 15 orang yang berasal dari Kota Palangka Raya. Pelatihnya kita datangkan dari Pusat Anyaman Indonesia Yogjakarta," ucap Kepala Disdagperin Provinsi Kalteng, Aster Bonawaty, Minggu (2/10/2022),
Aster menjelaskan para peserta yang sudah dilatih akan dibentuk kelompok, dan pihaknya akan terus mendampingi sampai para peserta bisa membuat satu produk yang mempunyai daya jual atau nilai ekonomis.
"Harapannya selain untuk melestarikan kearifan lokal khususnya purun, kita juga akan gali semua yang merupakan potensi daerah Kalteng," tukasnya.
Sementara itu, Siswanto selaku instruktur dari Pusat Anyaman Indonesia Yogjakarta mengakui purun yang ada di Kalteng sangatlah bagus. Namun, harus dibuat produk yang inovatif lagi agar produk purun Kalteng ini bisa dikenal di provinsi lainnya.
"Saya mengajari bagaimana cara membuat Home Decor dan juga souvenir dari bahan purun ini," tutupnya.[kenedy/adv]