KOTABARU - Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru, Syairi Mukhlis menanggapi keluhan masyarakat yang ada di Desa Sulangkit, Kecamatan Kelumpang Utara Kabupaten Kotabaru.
Ini karena akses jalan poros sepanjang 6 kilometer tersebut, yakni dari Desa Pudi Seberang menuju Desa Sulangkit, mengalami rusak parah.
Syairi mengatakan, kondisi ini tentu menjadi perhatian bersama dan dalam APBD tahun 2023 telah dianggarkan kurang lebih sebesar Rp50 miliar, sebagaimana pengajuan dari pemerintah daerah dengan melalui instansi PUPR.
"Saat ini dalam pembahasan dan masih berproses, yang jelas kami di legislatif tentunya memperhatikan kepentingan masyarakat,” katanya, usai acara pawai ta’aruf MTQ di Desa Cantung Kecamatan Kelumpang Hulu, Kotabaru, Sabtu (1/10/2022).
Syairi menyampaikan, dalam pengajuan tersebut untuk perbaikan jalan yang ada di Desa Tanjung Batu, Desa Pudi dan akses jalan poros menuju Desa Sulangkit. Namun di dalam pengajuan sebesar itu, ada pula pembangunan 2 buah jembatan yang ada di Desa Senakin dan Sungai Hanyar.
"Ini diharapkan jangan sampai menjadi kendala saat akan membenahi jalan yang rusak. Karena kalau menjadi kendala maka akan menghambat proses perbaikan jalannya,” tuturnya.
Politisi PDIP ini menambahkan, sekarang tinggal menunggu pengetokan palu di anggaran APBD tahun 2023 yang direncanakan pada bulan Nopember, sehingga pihaknya memberikan jeda waktu kepada PUPR agar bisa melakukan pelelangan.
"Untuk itu, mereka segera melelangnya di bulan Desember hingga Januari, diharapkan pada bulan Februari sudah kontrak dengan pemenang tendernya. Mudah-mudahan saja sesuai dengan apa yang kita harapkan,” ungkapnya.
Syairi juga menjanjikan akan berkunjung ke Desa Sulangkit untuk melihat kondisi jalan secara langsung.
"Mudah-mudahan apa yang menjadi harapan warga Desa Sulangkit di tahun 2023 mendatang akan terealisasi sebagaimana harapan kita bersama,” pungkasnya.[zainuddin]
Tags
kotabaru
