 |
Pj Bupati Kobar, Anang Dirjo mewakili Gubernur Kalteng menjadi Inspektur Upacara. \foto: istimewa
Hal ini disampaikan Pj Bupati Kobar Anang Dirjo saat membacakan amanat tertulis Gubernur Sugianto pada Upacara Peringatan Hari Jadi ke-63 Kabupaten Kobar, di halaman Kantor Bupati Kobar, Senin (3/10/2022).
Sebagaimana diketahui, prestasi dan capaian pembangunan di Kabupaten Kobar, diantaranya inovasi pembiayaan infrastruktur di masa pasca pandemi Covid-19 pada Dinas Pekerjaan Umum berhasil menjadi salah satu TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2022, penghargaan dari Pemerintah Pusat atas prestasi menduduki peringkat ketiga dari 416 Kabupaten se-Indonesia dalam hal realisasi pendapatan daerah tertinggi se-Indonesia, penghargaan sebagai Kabupaten bebas Frambusia dari Kemenkes dalam acara puncak Hari Malaria Sedunia.
Selain itu juga, meraih penghargaan dari Kementerian Keuangan atas prestasi meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) delapan kali berturut-turut pada acara puncak Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Pemerintah Tahun 2022, meraih penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai Kabupaten pelopor Penerapan Alokasi Anggaran Berbasis Lingkungan Hidup dan Kehutanan, menerima penghargaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) karena menduduki peringkat pertama dari seluruh entitas di wilayah Kalteng atas capaian Penyelesaian Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan (TL-RHP) sampai semester II tahun 2021 dengan angka 98,89 persen.
Capaian lainnya yakni penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Peringkat I capaian MCP tahun 2022 se-Provinsi Kalteng, dan Desa Kumpai Batu Bawah terbaik I Lomba Kampung keluarga berkualitas tingkat Provinsi Kalteng.
Pada kesempatan itu juga, Anang Dirjo menyampaikan pesan Gubernur Kalteng agar capaian pembangunan yang telah diraih dapat dipertahankan dan bahkan terus ditingkatkan.
"Disisi lain, berbagai kekurangan atau permasalahan yang masih dihadapi harus segera dievaluasi dan diperbaiki dengan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, transparan, dan akuntabel, demi memacu pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kotawaringin Barat," tandasnya.[kenedy/adv]
